"Saat ganti makai baju baru itu ternyata bajunya kebesaran, akhirnya pakai baju lamanya, warnanya baju lengan panjang hijau hitam celana hitam, setelah itu berangkat main," ujarnya.
Kemudian sekira pukul 13.30 WIB teman-temannya datang ke rumah memberitahu ibunya kalau anaknya tenggelam di Sungai Kelingi.
"Kawan-kawan manggil ngasih tau ke kita kalau dia (Fakri) hanyut, aku langsung pergi ke Sungai melihat warga sudah ramai," ungkapnya.
Rini pun mengaku sangat kaget sebab tidak biasanya Fakri main di sungai, sebab selama ini setahu dirinya anaknya tidak pernah main jauh.
"Biasanya main disekitar rumah inilah, tidak pernah main jauh-jauh," tambahnya.
(TribunSumsel.com/Eko Hepronis)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kronologi Bocah SMP Tenggelam di Lubuklinggau, Tim Sar Gabungan Sisir Sungai Kelingi