TRIBUNNEWS.COM - Inilah sosok Bharada I Komang Wiranata, anggota Brimob yang gugur dalam kontak tembak dengan KKB di Papua, Selasa (27/4/2021).
Pria asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur itu dikenal sebagai sosok yang sangat menghawatirkan ibunya.
Bahkan, ia merahasiakan tugas yang dijalaninya kepada sang ibu.
Dalam setiap penugasanya, Bharada I Komang selalu minta doa orang tuanya, namun ia takut untuk mengatakan hal sebenarnya dalam penempatan posisinya ketika bertugas.
Itu semua dilakukan anggota Brimob tersebut demi ketenangan Ibunda dan adik - adiknya agar tidak mengkhawatirkan dirinya dalam setiap penugasan.
I Kadek Pu Lani paman dari anggota Brimob yang gugur tersebut mengatakan, bahwa keponakanya itu selalu sembunyi-sembunyi menceritakan mengenai tugas dengan ibunya, padahal dia ini garda terdepan di daerah yang berbahaya.
"Dia bilang sama ibunya, kalau dia tugas di kantor," kata Pamanya saat ditemui di rumah duka Desa Tegal Besar Belitang II Kabupaten OKU Timur Rabu (28/4/2021).
Baca juga: Dapat Kabar Anaknya Gugur Ditembak KKB, Ibunda Bharada I Komang Wiranata Tak Sadar Diri
Ibunya benar-benar syok setelah mendapat kabar bahwa anak kebanggaanya itu gugur, pasalnya Bharada I Komang sempat menelpon ibunya di saat malam hari sebelum peristiwa penembakan itu terjadi.
"Saat malam sekitar pukul 21.00 dia sempat telpon. Nah pada saat pagi keesokan harinya kami mendapat kabar bahwa I Komang gugur, semua benar - benar kaget, apalagi ibunya," tutupnya.
Bharada I Komang Wiranata anggota Resimen Pelopor Brimob Jakarta yang gugur dalam penugasan di Papua ternyata warga Desa Tegal Besar Belitang II Kabupaten OKU Timur.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres OKU Timur AKBP Dalizon SIK saat dikonfirmasi tribunsumsel via sambungan telepon.
"Iya benar anggota Brimob tersebut warga Belitang II, tadi kita sudah ke rumah orang tuanya, besok jenazahnya diantarkan," terang Kapolres. Selasa (27/4/2021).
Dari penjelasan keluarga bahwa rencananya almarhum akan dimakamkan pada hari Kamis mendatang.
"Akan di ngaben sekitar pukul 10.00 WIB Kamis nanti," ujar AKBP Dalizon.
Baca juga: Baku Tembak 8 Jam, KKB Kocar-kacir Dikejar Hingga Masuk Hutan