News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Update Kasus Sate Maut di Bantul, Jenis Racun Terungkap, Polisi Sebut Mudah Didapatkan Masyarakat

Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kini) Foto NFP dan (Kiri) ayah korban, Bandiman memperlihatkan foto anaknya.

"Tomy sudah kami mintai keterangan secara lisan. Sudah ada kurang lebih lima saksi yang diperiksa,"lanjutnya.

Baca juga: 5 Fakta Bocah di Bantul Tewas Usai Makan Takjil, Diberi Orang Tak Dikenal, Ini Pengakuan Ayah Korban

Kronologi Kejadian

Unggahan viral yang menceritakan seorang bocah tewas usai makan sate lontong pemberitan orang tak dikenal. (https://www.facebook.com/groups/info.cegatan.jogja/)

Bocah berusia 8 tahun berinisial NFP asal Kelurahan Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, meninggal dunia karena keracunan makanan, Minggu (25/4/2021) kemarin.

NFP masih duduk dibangku sekolah dasar (SD) Muhamadiyah IV Karangkajen, Sewon, Bantul.

Siswa kelas empat itu meninggal dunia setelah menyantap sate pemberian orang tak dikenal yang diterima oleh ayahnya yang bekerja sebagai pengemudi ojek online (Ojol).

Kepala Sekolah SD Muhamadiyah IV Karangkajen, Jawadi mengatakan, dirinya mendapat kabar jika anak didiknya telah meninggal dunia sekitar pukul 18.15 WIB.

Ia ditelepon oleh seorang staf sekolah di SD Muhamadiyah IV Karangkajen yang mengabarkan bahwa murid berinisial NFP dinyatakan meninggal karena keracunan.

Baca juga: Keracunan Massal di Magetan, Puluhan Jemaah Masjid Alami Mual-mual Usai Makan Takjil Nasi Urap

Saat itu juga, Jawadi meminta para guru untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.

"Begitu dipastikan ternyata memang betul. NFP sudah meninggal karena keracunan," katanya, saat ditemui Tribunjogja.com, Senin (26/4/2021)

Jawadi sempat tak percaya, karena menurut pengetahuannya jika seseorang keracunan makanan tidak mungkin bereaksi sangat cepat.

"Kalau keracunan makanan itu gak mungkin langsung meninggal. Anak itu kan meninggalnya pas ketika di jalan menuju rumah sakit. Tapi ya sekarang masih diselidiki polisi," jelas Jawadi.

Jawadi menuturkan, pada Minggu sore, NFP masih terlihat mengikuti kegiatan pengajian yang diadakan di sebuah masjid tak jauh dari tempat tinggalnya.

Saat menjelang magrib, NFP izin pulang karena berniat untuk buka puasa bersama bapak dan ibunya di rumah.

"Magrib itu bapaknya pulang bawa makanan, bawa sate. Setelah itu dimakan bersama-sama, dan tak lama ibu dan NFP itu keracunan," tuturnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini