Sekira pukul 09.00 WIB, 20 orang tersebut marah dan protes kepada pemilik anjing.
Mereka lantas menganiaya anjing-anjing milik Dedi dan Indah.
Istri pemilik bernama Indah yang tak ada di lokasi langsung bergegas mendatangi lokasi anjing-anjingnya seusai mendapatkan informasi dari soal penyiksaan itu.
Baca juga: Desak Gibran Larang Perdagangan Kuliner Daging Anjing di Solo, DMFI: Bukan Hanya soal Kekejaman
Nahas, saat Indah tiba di lokasi, semua anjing yang dipeliharanya hangus dibakar oleh orang tak dikenal.
Daru menuturkan, kejadian tersebut berlangsung sangat cepat.
Saat Indah datang ke lokasi sekira pukul 10.00 WIB, anjing peliharaannya sudah tampak hitam dibakar.
Daru mengungkapkan, anjing-anjing milik Dedi tersebut juga dipukul menggunakan linggis besi sebelum dibakar.
Bahkan anjing tersebut dibakar saat masih mengenakan rantai.
Daru menuturkan, pelaku menggunakan kayu pule yang sudah mati sehingga mempercepat pembakaran anjing-anjing tersebut.
Bangkai anjing-anjing tersebut juga dibiarkan tergeletak begitu saja di lokasi kejadian.
"Semua anjing-anjing masih memakai rantai karena lokasi pembakaran di lokasi dimana anjing ini dirantai dan diberikan makan."
"Mbak Indah mendapati anjing ini ada bekas dipukuli pakai linggis besi sebelum akhirnya dibakar," ungkap Daru saat dihubungi Tribun Video lewat Whatsapp.
Daru mengungkapkan, saat kejadian memang ada dua penjaga kandang anjing.
Namun kedua orang penjaga tersebut tak berani lantaran banyaknya massa yang marah di lokasi tersebut.