News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mudik Lebaran 2021

Wakil Bupati Helmi Budiman Perbolehkan Warganya yang Bekerja di Luar Garut untuk Mudik Lebaran

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman.

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Pemerintah Kabupaten Garut memperbolehkan warganya yang bekerja di luar Garut untuk pulang atau mudik lebaran 2021 dan berlebaran bersama keluarga di kampung halaman.

Padahal Presiden Jokowi berulang kali mengingatkan soal larangan mudik lebaran 2021.

Jokowi juga meminta kepada kepala daerah gubernur dan bupati tegas melarang warganya mudik lebaran 2021.

Kabupaten Garut malah memberikan kelonggaran dan memfasilitasi warganya mudik.

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan warga yang diperbolehkan mudik adalah mereka yang tidak menetap di luar Garut alias hanya bekerja saja.

"Contohnya tukang cukur, itu semuanya, keluarganya anak istrinya rumahnya di Garut," ucapnya, Senin (3/5/2021).

Menurutnya Pemerintah Kabupaten Garut juga memperbolehkan mudik setelah tanggal 6 Mei 2021 dan hanya untuk warga yang bekerja di luar kota yang anak istrinya berada di kampung halaman.

Nantinya bagi mereka yang bekerja di luar kota dan hendak mudik ke Garut akan dilakukan test antigen.

"Kalau hasil tesnya positif, harus dilakukan isolasi, demikian juga jika hasilnya negatif harus menjalani isolasi dulu," ucapnya.

Helmi menjelaskan larangan mudik berlaku bagi mereka yang menetap diluar kota dan sudah berkeluarga disana.

"Bagi pemudik yang orang tuanya di Garut, sementara dianya sudah menjadi orang Jakarta atau Bandung, tidak disarankan untuk pulang," ungkapnya.

Baca juga: Jelang Pelarangan Mudik, BPTJ Pastikan Seluruh Terminal di Jabodetabek Akan Layani Tes Genose

Jokowi Larang Mudik

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepala daerah tegas melarang warganya mudik pada lebaran tahun ini.

Gubernur hingga Wali Kota juga diimbau untuk terus mengingatkan masyarakat disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Hal ini menjadi perhatian serius Jokowi agar dapat mencegah terjadinya penularan Covid-19 di Tanah Air.

Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Sumenep yang mudik dari Malaysia dan Singapura jalani isolasi di Rumah Isolasi Darurat Covid-19 (RIDC) tepatnya du Gedung Sarana Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (SKD) Kecamatan Batuan Sumenep. (Surya/Ali Hafidz)

"Saya minta kepada Gubernur, Bupati, Wali Kota untuk terus mengingatkan masyarakat disiplin menjalankan protokol kesehatan dan bersinergi dengan pemerintah pusat melarang mudik warganya pada Lebaran tahun ini," tegas Jokowi dalam pernyataannya Minggu (2/5/2021), dikutip dari Kompastv.com.

Aturan larangan mudik ini bertujuan untuk menciptakan keselamatan bersama mengingat pandemi Covid-19 yang belum selesai.

Untuk itu masyarakat diminta agar tidak menganggap remeh dan terus waspada terhadap penularan virus tersebut.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul JOKOWI BOLAK-BALIK BILANG 'JANGAN MUDIK', Wabup Garut Malah Terang-terangan Bolehkan Warganya Mudik

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini