TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Sugeng Widodo (23) tega membunuh temannya, Sait Lupriadi (45).
Usai membunuh, pelaku bahkan sempat ikut menjemput jenazah korban yang ditemukan dalam kondisi yang sudah mulai membusuk.
Ia terlihat sangat tenang hingga pura-pura berduka atas meninggalnya korban.
Sugeng dan Sait adalah teman sepergaulan di Desa Sumbermanjing Kulon, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang.
Kasus ini terungkap setelah mayat Sait ditemukan mulai membusuk di Jalur Lintas Selatan (JLS) Pantai Gemah Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung.
Menurut Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto, Sugeng bersikap sangat tenang dan mengesankan dia bukan pelakunya.
Baca juga: Aksi Keji Residivis Bunuh Teman di Tulungagung, Pelaku Ikut Jemput Jenazah Korban Pura-pura Berduka
Bahkan dia juga ikut datang ke Instalasi Pemulasaran Jenazah (IPJ) RSUD dr Iskak Tulungagung, untuk menjemput jenazah Sait.
“Dia sangat tenang, tidak ada perasaan panik. Bahkan dia mengesankan seperti tidak terjadi apa-apa saat menjemput jenazah korban,” terang Handono, Senin (3/5/2021).
Polisi lalu melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi di Sumbermanjing Kulon.
Dari para saksi diketahui, Sait terakhir keluar bersama Sugeng.
Apalagi polisi berhasil melacak ponsel milik Sait yang sempat diambil oleh Sugeng.
“Semua bukti dan saksi mengarah ke dia. Akhirnya tersangka mengakui perbuatannya,” sambung Handono.
Berdasar catatan kepolisian, Sugeng adalah residivis kasus pencurian.
Dia pernah dihukum di Jawa Tengah karena mencuri tabung gas elpiji.