TRIBUNNEWS.COM - Kasus dugaan pembunuhan sekaligus perampokan terjadi di Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, Sumatera Utara.
Diketahui yang menjadi korbannya seorang janda bernama Lisbet Boru Napitupulu.
Wanita berumur sekitar 50 tahun itu ditemukan tewas bersimbah darah di rumah yang dijadikan kios jualan pada Kamis (6/5/2021).
Sedangkan lokasi persisnya berada di Jalan Pelita I, Kelurahan Sidorame Barat, Kecamatan Medan Perjuangan.
Saat ditemukan, di bagian leher korban terdapat luka.
Belum tahu apakah luka itu bekas tikaman atau bacokan.
Baca juga: Tabrak Truk Gandeng yang Parkir Tanpa Tanda Isyarat, Wanita 39 Tahun Tewas di Lokasi
Dari amatan www.tribun-medan.com, sejumlah polisi berpakaian sipil mondar-mandir di lokasi kejadian.
Setiap sudut rumah yang dijadikan kios itu diperiksa untuk menemukan petunjuk.
Ada dugaan, korban dibunuh dan harta bendarnya dirampok.
Menurut keterangan Jhon, warga sekitar, aksi pembunuhan sadis ini berlangsung dinihari tadi.
"Kalau jamnya saya kurang tahu pasti. Namun baru ketahuan pagi hari," kata Jhon.
Dia mengatakan, yang mengetahui kejadian ini adalah adik korban.
Baca juga: Viral Video Pemuda di Ketapang Tewas Gantung Diri di Pohon, Ternyata Korban Berasal dari Garut
Saat itu, dilihatnya pintu besi rumah dalam keadaan tertutup.
Namun, kata Jhon, dari dalam mengalir darah keluar rumah.
"Adeknya langsung minta tolong warga. Jadi saya datang lihat juga," kata Jhon.
Dia mengaku tidak berani berbuat apa-apa sebelum polisi datang.
Kata Warga Lain
Warga setempat, Siorpa Tandipau yang ditemui mengatakan korban diduga korban perampokan.
"Ku rasa itu dia korban perampokan. Karena seminggu lalu, ia baru membeli sepeda motor Honda Supra 125 cc. Setelah kejadian, kereta (sepeda motor, red)sudah hilang," ujarnya.
Lanjut wanita berambut pirang ini, dirinya terakhir melihat korban pada Rabu (5/5/2021) pagi.
"Terakhir pagi itu saya lihat ia (Lisbet) baru pulang belanja membeli rokok dan berbagai barang. Karena ia kan jualan juga kedai sampah (toko sembako, red). Jadi pagi itu memang ia baru pulang belanja dengan sepeda motor baru miliknya," ungkapnya.
Baca juga: Fakta Baru Tewasnya Gadis 16 Tahun di Kudus, Polisi Temukan Luka Benda Tumpul di Organ Intim Korban
Pada Kamis pagi, lanjutnya, pintu kayu di dalam warung milik korban tidak tertutup.
"Dari malamnya berarti pintu kayu itu tidak tertutup. Namun pintu besinya memang dalam keadaan tertutup saja," ucapnya.
Siorpa menuturkan bahwa diketahui kondisi Lisbet sudah tak bernyawa saat adik korban pada Kamis pagi datang.
"Jadi adiknya pagi tadi datang. Dilihatnya kondisi kok sudah ada darah di lantai. Jadi adeknya itu teriak. Karena rumah korban di depan rumah kami, kami mendengar suara teriakan adik korban. Maka suami saya langsung nyebrang dan melihat kondisi di dalamrumah," bebernya.
Karena kondisi lantai masih berdarah segar, sambungnya, suaminya pun tidak berani menyentuh dan langsung pulang.
Baca juga: Pemandu Lagu di Semarang Tewas di Kamar Kos, Sejumlah Barang Ditemukan Hangus
"Karena di lihat suami saya kondisinya sudah bersimbah darah, jadi kata suami saya jangan ada yang masuk. Ayok kita keluar, tunggu polisi datang," katanya.
Selepas kejadian, beberapa barang milik korban seperti sepeda motor, puluhan bungkus rokok dan benda berharga lainnya dikabarkan hilang.
Sementara di lokasi kejadian, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pengumpulan barang-barang bukti.
Di depan tempat usaha yang sekaligus rumah huni korban ini, telah dipasangi garis polisi.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Lisbet Napitupulu Diduga Tetangga Jadi Korban Perampokan, Sepeda Motor Baru Raib dari Rumah dan BREAKING NEWS Pedagang Wanita Tewas Bersimbah Darah di Kedai Sampah Miliknya
(Tribun-Medan.com/Muhammad Fadli Taradifa)