"Habis nengok ke dalam, dia keluar manggil saya, ngasih tau, lalu ya gini lah rame orang," katanya.
Karena kondisi sudah heboh, warga lain pun melaporkan kejadian tersebut dan sekitar pukul, 10.00 WIB.
"Polisi, tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB. Korban pun kemudian dibawa menggunakan mobil ambulans dibantu oleh beberapa warga," ujarnya.
Baca juga: Bikin Status Lecehkan Istri Korban KRI Nanggala-402, Warga Medan Ini Dicambuk Hingga Minta Ampun
Suni menuturkan, selama ini korban berjualan sembako, pulsa dan keperluan rumah tangga lainnya.
"Sudah puluhan tahun ibu itu (korban) tinggal di sini. Sebelum kejadian memang, hujan deras. Jadi saat kejadian kami tak dengar apa-apa walaupun rumah kami berdekatan gini," katanya.
Informasi tambahan yang berhasil dihimpun Tribun Medan, korban sendiri tidak sering berkomunikasi.
"Kami jarang memang berkomunikasi, karena saya juga sibuk dengan pekerjaan sebagai penjahit," ujarnya.
Sementara warga lainnya Jon Silalahi (51) mengatakan, dirinya mengetahui ada mayat saat situasi di sekitar semakin ramai.
Dia turut ikut mengangkat jasad korban dari dalam kamarnya ke mobil ambulans.
"Korban ini namanya Lisbet Napitupulu. Umurnya sekitar 50-an lah. Korban ditemukan di dalam kamarnya dengan kondisi tangan dan kakinya terikat. Terus lehernya ada luka tusukan, tembus dari kanan ke kiri," katanya.
Dikatakannya, di dalam rumah itu dia melihat ada bercak darah di lantai dan juga di kamar korban.
"Biasanya ada kereta (sepeda motor) Supra tahun 2015. Tapi tadi tak nampak di rumah itu," katanya.
Penulis: Muhammad Fadli Taradifa
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Lisbet Pernah Kemalingan Barang Dagangan hingga Dijambret sebelum Ditemukan Tewas Mengenaskan