Joni Elatotagam pun manyampaikan bahwa ada tiga titik yaitu Jalan Kimak, Jalan Tagaloa, dan Jalan Wuloni Pintu Angin juga dirusak KKB.
"Selain itu, informasi yang didapati bahwa jalan Sersebut digali dengan kedalaman 25-40 centimeter."
"Pengrusakan tersebut menurut Joni Elatotagam kemungkinan bertepatan dengan waktu pembakaran Gedung Puskesmas dan Gedung SD Mayuberi," katanya.
Menurutnya aksi pembakaran dan perusakan fasilitas publik tersebut dilakukan simpatisan KKB yang jumlahnya cukup banyak.
Mereka dibagi dalam beberapa kelompok dalam melakukan aksinya.
"Saat kelompok pertama melakukan pembakaran Puskesmas dan dilanjutkan membakar SD Mayuberi, kelompok lain bertugas merusak tiga titik Jalan Mayuberi, Jalan Kimak, Jalan Wuloni dan kelompok yang bersenjata berada di pinggir jalan mengamankan simpatisan yang bekerja merusak Fasilitas Umum Tersebut," katanya.