Saat itu, kakaknya memang sempat bilang akan "ngagembel".
Namun, Fitria tak terlalu memedulikan ucapan kakaknya.
"Saya dan ibu tidak tahu seperti itu, saya kira balik lagi ke kontrakannya."
"Yang saya tahu mereka ngontrak, tahu-tahu viral," ucapnya.
3. Ibunda mengaku malu
Sementara itu, Lilis Suryani, ibunda Dani mengaku sudah tak tahan atas anaknya sendiri.
"Setiap ke sini ia kerap bawa masalah saja. Saya sudah capek mengurusnya harus bagaimana," ujarnya saat ditemui di rumahnya, Minggu (9/5/2021).
Saking tak tahannya, warga Kampung Bojong Sayang RW 1 RT 3, Desa Pananjung, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung ini berharap, ada yang bisa memulangkan anaknya ke Medan.
Ia mengaku sudah capek karena anaknya selalu membuat masalah.
"Semoga pemerintah membantu memulangkan mereka, sebab bukannya saya tidak sayang, tapi sudah capek karena kerap membuat masalah," ujarnya.
Akibat anaknya viral jalan kaki dari Gombong ke Bandung, Lilis pun kini merasa malu berat.
"Malu banget sampai seperti itu, kalau bisa nggak usah viral. Ibu enggak pernah nyuruh seperti itu," kata ibu Dani.
Ia pun membandingkan kehidupan Dani dengan kehidupannya.
Meski sudah tua, Lilis Suryani tak sampai meminta-minta belas kasihan dari orang, seperti Dani dan Masitoh.