Akibat pencurian itu aktivitas ibadah di masjid sempat terganggu lantaran masyarakat tidak dapat menggunakan pengeras suara untuk adzan dan Tadarus Alquran.
"Tadi sempat tidak bisa adzan namun ada amplifier cadangan di rumah sehingga dapat digunakan sementara sembari menunggu mengganti amplifier baru," terangnya.
Dia mengaku ternyata aksi pencurian di masjid Baiturrahim sudah sering terjadi.
Sedangkan, pihak Kepolisian Polsek Bangsal sudah meninjau lokasi pencurian.
"Iya, memang disini sering terjadi pencurian sebelumnya hilang kotak amal sehingga pengurus masjid memasang CCTV untuk mengantisipasi terjadinya pencurian," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Ciri-ciri Pelaku Pencurian Pengeras Suara Masjid di Mojokerto yang Aksinya Terekam Kamera CCTV
(Surya.co.id/Mohammad Romadoni)
Berita lainnya seputar Kabupaten Mojokerto.