"Total sekira ada 360 warga terdampak," ujarnya.
Menurutnya, banjir rob sudah dua tahun mengenangi wilayah tersebut.
Hal itu imbas dari saluran air yang tak dapat menampung air lagi.
Di sisi lain, pompa air di saluran tiga yang menjadi andalan wilayah tersebut terendam banjir rob.
"Air rob ga bisa surut," katanya.
Warga saat ini memang hanya bisa pasrah. Mereka hanya melakukan kerja bakti agar jalan tak licin dilalui warga.
Sedangkan untuk mengatasi banjir mereka sudah mengadu ke Pemkot Kota Semarang.
"Kami harap pemkot segera membantu warga agar persoalan rob ini dapat teratasi.
Banjir rob ini sangat menganggu warga baik secara ekonomi maupun psikologi," terangnya. (Iwn)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Pantura.com dengan judul Nok Yeti Warga Pekalongan Sedih Rob Bikin Kerabat Enggan Silaturahmi ke Rumahnya