Sementara itu, berdasarkan analisis peta guncangan yang diukur dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis guncangan yang dirasakan dengan tingkat berbeda di beberapa wilayah.
Guncangan dengan skala MMI III-IV di Gunung Sitoli, Nias, Nias Barat, dan Nias Selatan, MMI III di Banda Aceh, MMI II di Aceh Tengah dan AekGodang.
Dilihat dari analisis InaRISK, wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai termasuk wilayah dengan potensi bahaya gempa bumi kelas sedang hingga tinggi.
Sebanyak 10 kecamatan berada pada potensi bahaya tersebut, dengan luas bahaya mencapai 598.000 hektar.
BNPB selalu mengimbau warga untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya gempa bumi.
Bahaya gempa dapat terjadi tanpa adanya peringatan.
Gempa dapat memicu kerusakan bangunan yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
(Tribunnews.com/Nuryanti)