TRIBUNNEWS.COM - Seorang ayah secara sadis menganiaya putri kandungnya sendiri dengan cara membacok dangan menggunakan parang.
Peristiwa ini terjadi di Kampung 1, Desa Penanggukan Duren, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, pada Sabtu (15/52021) sekitar pukul 11.00 Wib.
Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kasubbag Humas Polres OKI AKP Ganda Manik mengatakan pelaku Iwan (60 tahun) tega menganiaya korban Anggita (18 tahun).
Baca juga: Sempat Sandera Seorang Gadis, Pria di Pekanbaru Ini Dihajar Massa Setelah Berusaha Memperkosa
"Dengan cara membacok korban dengan menggunakan parang panjang yang mengakibatkan korban mengalami luka bacok pada bagian leher kiri satu liang dan pinggang kiri satu liang," jelasnya kepada Tribunsumsel.com.
Diceritakan AKP Ganda, peristiwa dilatarbelakangi saat korban hendak pergi jalan-jalan dengan menggunakan sepeda motor, tapi dilarang oleh pelaku.
Baca juga: Siram Petugas Pakai Air Cabai, Enam Tahanan Narkoba Kabur dari Sel BNN Sumut, Berikut Identitasnya
Namun korban tetap nekat pergi, dan saat korban berada diatas sepeda motor tiba-tiba pelaku tersinggung dan langsung membacok korban dan mengenai leher kiri dan pinggang korban.
"Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka bacok dan beruntung warga segera menolongnya lalu di bawa berobat ke Puskesmas Tulung Selapan dan di rujuk ke Rumah Sakit Palembang," bebernya.
Dugaan sementara pelaku memiliki gangguan mental, ditambah putrinya ini diperkirakan sering jalan pakai sepeda motor tanpa seizin pelaku sebagai bapaknya.
"Ketika kejadian putrinya nekat akan pergi pakai sepeda motor sehingga pelaku naik pitam lalu mengambil parang dan membacok putrinya ketika berada diatas sepeda motor tepat di depan rumahnya," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Bapak Bacok Anak Gadisnya Karena Motor Kesayangan Dibawa Tanpa Izin, Parang Mendarat ke Leher,