Bocah berinisial A (10) itu diculik seorang pria pengendara motor saat tengah asik bermain tidak jauh dari rumahnya di Jl Bumi Karsa, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar.
Modusnya, pelaku penculikan anak itu berpura-pura menjadikan A sebagai anaknya.
Ia lalu mengambil empat tabung gas dengan menjadikan A sebagai jaminan lantaran beralasan lupa bawa uang.
Aipda Syarifuddin yang mendapatkan informasi itu pun langsung mendatangi warung tempat anak itu dijaminkan.
Di warung yang berlokasi di Jl Pelita Raya IV tersebut, sang bocah A tampak terus menangis terisak.
Ia seolah tidak menyangka akan dijadikan jaminan oleh si pelaku penculik anak.
"Sementara mainka, napanggil baru nakasih uang Rp 5 ribu. Sudahnya itu nasuruhka naik di motornya," ucap A dengan nada terisak.
Aipda Syarifuddin pun mengimbau ke orangtua A untuk selalu mengawasi anaknya saat bermain.
Begitu juga bagi orangtua lainnya, agar tetap waspada dan tidak lengah saat mengawasi anak bermain.