News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ahli Nilai Kasus Bocah yang Dibunuh Orang Tua karena Hasutan Dukun Bukan Pembunuhan Berencana

Penulis: Inza Maliana
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasus dugaan pembunuhan terhadap bocah A di Temanggung, Jawa Tengah. Ahli psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel nilai kasus bocah yang dibunuh orang tua karena hasutan dukun bukan termasuk pembunuhan berencana, tetapi kasus manslaughter.

Di sana Sugeng menanyakan kepada M terkait keberadaan A yang katanya disembunyikan di dalam kamar.

Baca juga: Terungkap Motif Orangtua Bunuh Anak di Temanggung, Dukun Sebut Korban Titisan Genderuwo

"Pertama gak mau ngaku. Bilangnya anaknya di rumah H. Saya gak sabar ya tak dobrak saja. Begitu buka pintu saya langsung syok melihat anak itu sudah meninggal," ungkapnya.

Saat itu juga Sugeng melapor ke Polsek Bajen agar pihak kepolisian segera menangani.

"Dari kepolisian langsung menyuruh menangkap B dan H. Saya kerahkan pemuda untuk tangkap keduanya," jelas Sugeng.

Setelah diinterogasi oleh pihak Kepolisian, Sugeng mengatakan bahwa penyebab kematian itu didalangi oleh H.

"Dan penyebabnya ya karena A ini dimasukan ke bak mandi empat kali. Ibunya satu kali, bapaknya dua kali. Dan terakhir itu B satu kali melakukannya dan itu lama hingga menyebabkan A pingsan," beber Sugeng.

(Tribunnews.com/Maliana/Tribunjogja.com/Miftahul Huda)

Berita lain terkait Bocah 7 Tahun Meninggal karena Praktik Dukun

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini