News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Buka Praktik Pengobatan Ilegal, Seorang Dokter Gadungan di Blitar Berhasil Diringkus Polisi

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dokter gadungan di Blitar, Jawa Timur, yang diamankan pihak Polres Blitar pada Rabu (19/5/2021).

TRIBUNNEWS.COM - Seorang dokter gadungan, S (46), berhasil diamankan Satreskrim Polres Blitar, Jawa Timur, Rabu (19/5/2021) lalu.

Diduga, S membuka praktik pengobatan ilegal, bahkan praktik pengobatan ini telah beroperasi selama 5 tahun.

Dikutip dari tayangan Kompas TV, Kamis (20/5/2021), pemilik Toko Obat Bintang Sehat ini terpaksa diringkus Satreskrim Polres Blitar lantaran kedapatan menjalankan praktik pengobatan medis tanpa izin.

Tak hanya itu, S juga kedapatan menjual dan meracik obat dan tanpa resep yang valid dari dokter.

Dalam penangkapan tersebut, pihak kepolisian menangkap S lengkap bersama barang bukti puluhan bungkus obat keras hasil racikannya.

Baca juga: Kematian Remaja Putri yang Tewas di Dapur‎ Terkuak, Polisi Kantongi Nama Pembunuhnya

Baca juga: Ikut Cari Bocah 5 Tahun yang Hanyut di Sungai, Anggota Polisi Terjatuh dan Meninggal Dunia

S yang diketahui merupakan warga Sananwetan, Blitar ini, ditangkap polisi setelah terbongkarnya praktik dokter gadungan yang telah lama ia jalankan tersebut.

Penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat, yang curiga dengan teknik pengobatan pelaku.

Mendapati laporan tersebut, polisi langsung melakukan penggerebekan di toko obat miliknya di Dusun Kambingan, Desa Dayu, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.

Tak hanya memberikan layanan kesehatan bagi warga yang sakit, pelaku juga kedapatan meracik serta menjual obat keras.

Dikutip dari Surya.co.id, Kamis (20/5/2021), sebelumnya pelaku mengaku belajar meracik obat-obatan saat bekerja di tempat praktik dokter di wilayah Lodoyo, Kabupaten Blitar.

Baca juga: 2 Dokter Jepang Ditangkap Dengan Tuduhan Pembunuhan Menggunakan Obat-obatan

Dia bekerja di tempat praktik dokter selama empat tahun, sejak 1997.

"Saya pernah kerja jadi asisten dokter di Lodoyo selama empat tahun sejak 1997," katanya, Rabu (19/5/2021).

S mengaku telah membuka toko obat ini sejak 2015.

Menurut informasi dari pelaku, obat-obat yang disediakannya di toko tersebut didapatkan dari apotek yang kemudian diracik ulang oleh dirinya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini