Laporan Wartawan Tribun Jateng Raka F Pujangga
TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Polres Kudus mengantongi nama pembunuh remaja putri berinisial HK (16).
Ia ditemukan tewas di dapur rumahnya, Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, pada hari Rabu (5/5/2021) .
Kapolres Kudus, AKBP Aditya Surya Dharma mengatakan, pihaknya telah mengetahui siapa yang telah melakukan pembunuhan terhadap HK di rumahnya dari hasil penyelidikan.
"Orangnya sudah jelas tapi masih menunggu laporan resmi dari penyidik," ujar dia, saat ditemui usai apel Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Command Centre, Kamis (20/5/2021).
Kapolres mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan ilmiah dari laboratorium forensik.
"Mudah-mudahan satu minggu ini hasilnya sudah keluar," ujar dia.
Menurutnya, polisi tidak mengejar pengakuan yang diduga tersangka namun dari hasil pemeriksaan buktinya kuat mengarah kepada pelaku tersebut.
Baca juga: Fakta Baru Tewasnya Gadis 16 Tahun di Kudus, Polisi Temukan Luka Benda Tumpul di Organ Intim Korban
"Secara scientific memang buktinya kuat, jadi kami tidak mengejar pengakuan tersangkanya," kata dia.
Terkait informasi kondisi psikologis pelaku yang diduga tidak normal, pihaknya akan melakukan tes psikologi.
"Kami nanti akan periksa secara psikologis kejiwaan pelaku," jelas dia.
Diketahui sebelumnya, korban merupakan siswi kelas XI Madrasah Aliyah (MA) tersebut ditemukan terbelit tali pada bagian lengan kanan dan sudah tergelat di lantai dapur.
Luka di Organ Intim
Diberitakan sebelumnya, kasus kematian HK (16), di dapur rumahnya Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, mengarah ke pembunuhan.
Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma mengatakan, korban ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tidak wajar.
Saat ditemukan, siswi kelas XI Madrasah Aliyah (MA) tersebut terbelit tali pada bagian lengan kanan dan sudah tergeletak di lantai.
"Ada dugaan mengarah ke pembunuhan," kata Aditya saat ditemui di Pendopo Bupati Kudus, Kamis (6/5/2021).
Baca juga: Hingga Kini Mayat Laki-laki yang Ditemukan Nelayan Buleleng Belum Diketahui Identitasnya
Aditya menyampaikan belum bisa memberikan keterangan lebih detail menyusul kasus tersebut masih didalami kepolisian.
Namun, ditemukan beberapa luka pada tubuh korban termasuk di bagian vagina korban menggunakan benda tumpul.
"Dalam pemeriksaan ada luka pada bagian vagina, tapi hasil visumnya tidak ada luka robek pada selaput dara," jelas dia.
Saat ini, kata dia, jenazah korban masih dalam pemeriksaan tim dokter di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus.
"Saat ini jasad masih diotopsi di rumah sakit," pungkasnya.
Terkait adanya dugaan keterlibatan orang terdekat, pihaknya masih belum mengetahui karena dalam proses penyelidikan.
Termasuk mencari barang berharga yang diduga hilang setelah kejadian tersebut.
"Saya belum bisa menduga keterlibatan orang terdekat, apakah ada barang yang hilang juga masih didalami," ucapnya.
Sementara itu, Direktur RSUD dr Loekmono Hadi Kabupaten Kudus, Abdul Aziz Achyar menjelaskan, belum menerima informasi mengenai kondisi jenazah wanita tersebut.
"Saya belum tahu, belum ada laporan ke saya," ujarnya.
Diketahui, pertama kali korban ditemukan oleh adik kandungnya setelah pulang dari sekolah sekitar pukul 10.00.
"Awalnya dikira pingsan, tapi dibangunkan nggak bangun-bangun. Terus minta tolong warga buat datang," kata tetangga korban yang enggan menyebutkan namanya.
Korban dikenal keluarga sosok yang baik. Bahkan sebelum kejadian, remaja itu sempat mengantarkan adiknya ke sekolah.
"Anaknya baik, tadi pagi juga mengantarkan adiknya ke sekolah. Kondisinya juga sehat," ucapnya.
Tetangga itu juga terus mendampingi ibundanya yang menangis sembari memeluk adik korban.
Menurut penuturannya, korban tidak menceritakan ada permasalahan tertentu kepada keluarganya.
"Sama keluarganya pendiam, tidak pernah cerita ada masalah apa-apa," jelasnya. (raf)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Misteri Kematian HK Remaja Putri Yang Tewas di Dapur Terkuak, Polisi Sudah Kantongi Nama Pembunuh