Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Warga yang tinggal di Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur dihebohkan dengan tewasnya Sarinem.
Wanita berumur 55 tahun itu nekat mengakhiri hidupnya.
Korban menenggak obat hama padi saat suami pamit berangkat ke sawah.
Belakangan diketahui alasan Sarinem bunuh diri lantaran penyakit yang ia derita tak kunjung sembuh.
Kapolsek Sampung, Iptu Marsono menjelaskan, kejadian tersebut bermula pada Kamis (20/5/2021) pagi saat suami korban Sarji berpamitan berangkat ke sawah.
Baca juga: Pemuda di Blitar Ditemukan Bersimbah Darah di Rumah Teman, Diduga Coba Bunuh Diri
"Sawahnya ini berada di belakang rumahnya. Niatnya cuma mau mengairi jagung," kata Marsono, Jumat (21/5/2021).
Sekira 30 menit kemudian suami korban pulang dan melihat korban sudah dalam keadaan lemas dan mulut mengeluarkan busa di dapur.
"Suami korban lalu teriak minta pertolongan yang tidak lama kemudian datang para warga," lanjutnya.
Pada saat itu, warga melihat di dekat korban terdapat gelas yang berisi air campur obat hama serta satu bungkus obat hama jenis Furadan.
"Korban lalu di bawa ke Puskesmas Sampung, setelah mendapat pertolongan medis sekira 10 menit kemudian korban dinyatakan meninggal dunia," jelas Marsono.
Dari keterangan keluarga, korban sudah menderita sakit asam lambung akut dan psikis atau kejiwaan sejak 10 tahun yang lalu.
"Korban juga sudah sering melakukan percobaan bunuh diri namun dapat digagalkan oleh keluarga maupun tetangga sekitar," pungkasnya.
Baca juga: Nenek 61 Tahun Ditemukan Tewas di Kamarnya, Ada Golok Tergeletak di Samping Jasad Korban
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.