News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perbuatan Bejat Ayah Tiri Terbongkar Saat Sang Putri Ngotot Tak Mau Pulang Dari Rumah Tantenya

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HT terduga pelaku rudupaksa anak tiri di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

TRIBUNNEWS.COM, WALENRANG -- Kasus pencabulan orang tua terhadap bocah di bawah umur terungkap di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Korban yang masih siswi SMP berusia 13 tahun tersebut tadinya berlebaran di rumah tantenya, namun setelah lebaran lewat dia ngotot pulang ke rumahnya.

Merasa ada yang janggal sang tante pun menginterogasi keponakannya.

Ternyata kecurigannya benar, keponakannya yang masih ABG tersebut ternyata menjadi korban pencabulan sang ayah tiri berinisial HT (33).

Baca juga: Diduga Cabuli Siswi SMP, Anak Anggota DPRD Bekasi Terancam 15 Tahun Penjara

Korban dirudapaksa berkali-kali sejak bulan Maret 2021.

Aksi bejat sang ayah tiri akhirnya terbongkar setelah korban menceritakan apa yang dialami kepada tantenya.

Kasus ini sudah ditangani Polsek Walenrang Polres Luwu.

Kasi Humas Polsek Walenrang Aiptu Lambertus membenarkan kasus ini.

Ia mengatakan, pelaku sudah ditahan sejak Senin (17/5/2021).

Baca juga: Pria Nagan Raya Tega Cabuli Anak Tiri, Beraksi Sejak 2015

Sayangnya, ia enggan memberikan keterangan lebih jauh.

"Kasusnya masih penyelidikan," kata Lambertus saat dikonfirmasi, Sabtu (22/5/2021).

Informasi dihimpun TribunLuwu.com, kasus rudapaksa ini terjadi sejak Maret 2021.

Hingga kasus ini terbongkar, pelaku HT sudah berulang kali merudupaksa korban yang baru duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Pelaku pertama kali menggauli korban pada bulan Maret 2021.

Ketika itu tengah malam, pelaku masuk ke dalam kamar korban dan memaksanya untuk berhubungan.

Kelakuan pelaku terbongkar saat korban lebaran di rumah tantenya di Kabupaten Luwu Utara.

Baca juga: KRONOLOGI Anak Gadis Dicabuli Pria saat Shalat di Masjid, Polisi Lakukan Penyelidikan

Saat akan diantar pulang ke Luwu, korban tidak mau.

Tante korban kemudian curiga dan mengajaknya cerita.

Kepada tantenya korban menceritakan apa yang dia alami.

Keluarga korban kemudian bersama-sama melaporkan kejadian ini ke Polsek Walenrang.

"Kami minta pelaku dihukum seberat-beratnya," kata salah satu keluarga korban yang meminta identitasnya dirahasiakan.

(Chalik Mawardi/Tribun Timur)

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Anak Gadis Usia 13 Tahun Takut Pulang Rumah, Ketika Diintrogasi sang Tante Ternyata Perilaku Ayah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini