Pantauan di lokasi, posisi korban dengan sepeda motor miliknya terpaut jarak sekira 50 meter.
Diduga korban sempat beruaha melarikan diri sebelum akhirnya tewas.
Terlihat ada bercak darah di sepanjang jalan dari lokasi sepeda motor hingga ke titik korban jatuh dengan posisi tengkurap.
"Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian ini, dan mencari petunjuk lainnya," bilang Handres.
Baca juga: Ketua RT di Tebo Jambi Tewas Dibacok Adik Ipar, Korban Sempat Melindungi Anaknya dari Amukan Pelaku
Korban sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Jambi untuk autopsi.
Informasi dari warga sekitar, Tigor merupakan seorang pegawai koperasi simpan pinjam.
Ada juga yang menyebut pria berusia 28 yang tinggal di Perumahan Masurai itu sebagai pemilik koperasi simpan pinjam.
Baca juga: SPG Susu Kritis Ditikam Pacar di Jambi, Pelaku Sengaja Bawa Pisau Dari Rumah Sebelum Temui Korban
Ia tewas diduga akibat luka bacok di bagian perut dan di ketiak.
Diduga pelaku membuang parang yang digunakan untuk membacok korban ke dalam semak belukar.
Lokasi pembunuhan ini memang berupa jalan tanah yang dikeliling semak belukar.
Tangis histeris sang istri
Sementara Istri Tigor Nainggolan terlihat histeris melihat suaminya tewas mengenaskan di tepi jalan.
Saat tiba di lokasi, perempuan tersebut tidak kuasa menahan tangisnya.
Ia bagai tak percaya mendapati suami dalam meninggal dengan cara demikian. (tribunjambi.com/ Aryo Tondang)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Kasus Pembunuhan Tigor Nainggolan di Kota Jambi, Saksi Beberkan Korban Sempat Teriak Minta Tolong