"Kondisinya jauh dari higienis, dekat dengan kamar mandi dan kondisinya terbuka," ungkapnya.
Namun hasil penelitian laboratorium Dinas Kesehatan Karanganyar tersebut masih belum bisa dijadikan hasil akhir atau penyebab dari keracunan yang menimpa lebih dari 60 warga itu.
"Nanti hasil validnya tunggu penelitian laboratorium dari Jogja," ujarnya.
Keracunan Takjil, 60 Warga Dilarikan ke RS
Total ada 60 orang dilarikan ke rumah sakit karena keracunan makanan.
Dilaporkan puluhan warga ini keracunan massal setelah mengkonsumsi takjil di Masjid At Taubah.
Bahkan seorang warga yang bernama Sudarmi (71) meninggal pada Senin (10/5/2021).
Polisi terus melakukan penyelidikan terhadap kasus keracunan ini.
Kapolres Karanganyar, AKBP Syafi'i Maula menyampaikan bahwa pihaknya telah memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.
"Kami telah memanggil 3 juru masak, ketua RT, dan ta'mir Masjid," katanya kepada TribunSolo.com pada Senin (10/5/2021).
Dirinya juga menyebut bahwa kelima orang tersebut tidak ada yang ikut menyantap takjil yang disajikan.
"Mereka tidak ikut makan, namun sebagian dari mereka ikut mencicipi," terangnya.
Mengenai potensi pidana, AKBP Syafi'i menyatakan bahwa kemungkinan tersebut besar terjadi adanya.
"Kami membuka segala kemungkinan termasuk adanya tersangka," jelasnya.
Baca juga: Buntut Halalbihalal dan Dangdutan Viral, Plt Camat Sukoharjo Dicopot, Sebelumnya Sudah Minta Maaf