TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Ali Sokib (43), seorang tukang potong pohon warga Dusun Purwodadi, Desa Tanen, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung tewas tertimpa pohon jati yang sedang ditebangnya, Sabtu (29/5/2021) sore.
Saat itu korban sedang memotong pohon milik Perum Perhutani di Petak 26F RPH Tanen, masuk Desa Tanen, Kecamatan Rejotangan.
"Saat itu korban bekerja bersama seorang rekannya dan juga diawasi oleh mandor Perhutani. Awalnya dia memotong sebuah pohon," kata Kapolsek Rejotangan AKP Hery Poerwanto, Minggu (30/5/2021) pagi.
Saat Sokib memotong satu pohon, ternyata pohon itu tidak langsung ambruk ke tanah.
Penyebabnya ada pohon jati lain yang menghalangi arah jatuhnya pohon itu hingga tersangkut.
Sokib lalu berinisiatif memotong pohon yang membuat pohon tebangannya tersangkut itu.
Baca juga: Terduga Pembunuh Bocah di Manado Ditemukan Tergantung Tali di Pohon, Tubuh Menghitam dan Membusuk
"Harapannya pohon yang membuat tersangkut itu dipotong sekalian, biar sama-sama ambruk," sambung Hery.
Namun saat Sokib tengah bekerja, pohon yang tersangkut itu tiba-tiba roboh ke arahnya.
Dia tidak bisa menghindari sehingga tertimpa pohon itu.
Sokib mengalami luka parah di bagian kepala, dan sempat dievakuasi ke RSUD dr Iskak, namun nyawanya tak tertolong.
"Korban sempat mendapat pertolongan, lalu dilarikan ke RSUD dr Iskak. Tapi meninggal saat dalam perjalanan," tutur Hery.
Jenazah korban sempat divisum di Instalasi Pemulasaraan Jenazah (IPJ) RSUD dr Iskak Tulungagung.
Hasilnya ada luka parah di bagian belakang kepala.
Pihak keluarga menyatakan kejadian ini sebagai kecelakaan, tidak menghendaki dilanjutkan ke proses hukum.
"Pihak keluarga membuat surat pernyataan, kejadian ini murni kecelakaan. Keluarga meminta jenazah segera dimakamkan," kata Hery.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Cerita Pria Asal Tulungagung Tewas Tertimpa Pohon yang Ditebangnya Sendiri