News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lagi Waduk Kedung Ombo Makan Korban, Pemancing Tewas Tenggelam, Dievakuasi Pakai Jaring

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pemancing dinyatakan meninggal dunia setelah tenggelam di Waduk Kedung Ombo, Dukuh Ngoro RT 17 Desa Gilirejo Lama, Kec Miri, Kab Sragen, Minggu (30/5/2021).

Kepala BPBD Sragen, Sugeng Priyono membenarkan kejadian tersebut.

"Iya benar, laka air terjadi pukul 10.00 dan dan berhasil ditemukan pada pukul 13.15 siang tadi," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Minggu (30/05/2021).

Ilustrasi Mayat (net)

Sugeng mengatakan, korban tenggelam karena tidak kuat berenang.

"Korban ingin mengambil korek api dan rokok yang jatuh ke dalam air, kemudian korban berenang, tetapi karena kedalaman air akhirnya Siam tenggelam," paparnya.

Setelah diidentifikasi, korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

Evakuasi Makan Waktu 1 Jam, Andalkan Jangkar dan Jaring

Insiden memancing berujung petaka terjadi di Waduk Kedung Ombo, Desa Gilirejo, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, Minggu (30/5/2021).

Insiden itu menewaskan Siam Setiawan (22), warga Dukuh Banjarejo, RT 3, Desa Tuban, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.

Kabag Humas Polres Sragen, AKP Suwarso mengatakan korban datang ke lokasi pemancingan sendiri dan berniat untuk memancing.

"Korban datang sekitar pukul 10.00 WIB datang sendirian ke Waduk Kedung Ombo untuk memancing," ungkapnya kepada TribunSolo.com, (30/05/2021).

Suwarso menambahkan tak lama kemudian teman pemancing lainnya melihat korban sedang berenang hingga ke tengah yang kemudian tenggelam.

"Menurut keterangan saksi-saksi yang melihat, korban masuk ke dalam air dengan kedalaman kurang lebih 5 meter tanpa menggunakan alat pengaman," terangnya.

Seorang pemancing dinyatakan meninggal dunia setelah tenggelam di Waduk Kedung Ombo, Dukuh Ngoro RT 17 Desa Gilirejo Lama, Kec Miri, Kab Sragen, Minggu (30/5/2021).

Kemudian, orang sekitar yang mengetahui kejadian tersebut langsung membantu mencari korban.

Proses evakuasi yang dilakukan dengan peralatan seadanya yang hanya menggunakan jangkar dan jaring.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini