TRIBUNNEWS.COM - Bangkai ular piton sepanjang 3,5 meter ditemukan di Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.
Saat ditemukan, ular tersebut terjebak di paralon rumah milik seorang warga bernama Ayu.
Penemuan ular piton ini bermula saat penghuni rumah mencium bau menyengat.
Ayu mencurigai bau itu bersumber dari dalam paralon.
Ia mengira bau itu berasal dari bangkai tikus.
Baca juga: Warga Jatinegara Dikagetkan Penemuan Ular 3,5 Meter di Saluran Air
Namun setelah dicek, bau tersebut berasal dari ular piton.
"Awalnya pemilik rumah kaget kok pas hujan air pembuangannya mampet. Setelah dicek ada seekor ular sanca yang sudah menjadi bangkai," ujar Komandan Regu Grup B Sektor V Cilandak, Subiyanto pada Senin (31/5/2021).
Penghuni rumah lalu melaporkan kepada petugas damkar Cilandak untuk menuju lokasi yang berada di
Jalan Kompleks Cireunde Permai I, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.
Pihak damkar menerima laporan sekitar pukul 11.00 WIB.
Dikerahkan 9 personil untuk mengevakuasi ular yang sudah mati tersebut.
Selama mengevakuasi ular itu, petugas mengenakan self contained breathing apparatus (SCBA) atau tabung oksigen lantaran bau yang menyengat di sekitar lokasi penemuan.
Baca juga: Penemuan Ular Kobra 1,5 Meter di Jagakarsa, Sembunyi di Garasi Mobil Milik Warga
Pasalnya, Subiyanto dan petugas damkar sempat muntah akibat mencium bau bangkai yang menusuk hidung.
Petugas juga menghadapi kendala lantaran separuh badan dari ular tersebut sudah terputus sehingga masih tertinggal di dalam paralon.
"Sisanya yang masih di dalam paralon, kita dorong pakai air," terangnya.
Diduga, lanjut Subiyanto, ular sudah berada di dalam paralon selama satu minggu.
Akhirnya, ular tersebut pun berhasil dievakuasi petugas damkar sekitar pukul 12.45 WIB.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ular Sanca Sepanjang 3,5 Meter Terjebak di Paralon Rumah Warga Hingga Menjadi Bangkai
(TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)