News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkades di Indramayu, Keluarga Berebut Suara Warga, Ibu Ngaku Lebih Niat, Anak Cuma Jadi Pelengkap

Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cerita ibu dan anak di Kabupaten Indramayu yang sama-sama bersaing memperebutkan suara waraga dalam Pilkades 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Cerita unik datang dari gelaran pemilihan kepala desa (Pilkades) di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Seperti diketahui, pada Rabu (2/6/2021) Pilkades Serentak 2021 digelar di Kabupaten Indramayu.

Ada sebanyak 612 calon kades yang tersebar di 171 desa dari 31 kecamatan, hari ini akan bertarung dalam pesta demokrasi ini.

Dari sekian ratus calon yang terdaftar, ada cerita unik dimana ibu dan anak sama-sama bersaing memperebutkan kursi kepala desa.

Kejadian ini berada di Desa Majasari, Kecamatan Sliyeg.

Baca juga: PNS Tajir Rohadi Bantah Keterangan Saksi Beli Tanah di Cikedung Lor Indramayu: Itu Milik Ibu Saya

Lely Uliyah Calon Kades Desa Majasari, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu dengan nomor urut 1 saat mencoblos, Rabu (2/6/2021). (Handhika Rahman/Tribuncirebon.com)

Lely Uliyah harus bersaing melawan putrinya sendiri, Clara Bening Gilang Pratiwi yang juga maju dalam Pilkades.

Di Pilkades Desa Majasari sendiri diketahui ada 2 calon yang maju, mereka adalah ibu dan anak.

Lely Uliyah sengaja mengandeng anaknya itu untuk menghindari kekosongan calon di desa tempat tinggalnya.

"Kalau daftar yang jelas niat saya, kalau anak pelengkap karena peraturan sekarang harus ada lawan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Kendati demikian, untuk hasil akhir nanti ia menyerahkan sepenuhnya pada pilihan rakyat.

Meskipun anaknya yang nanti terpilih, Lely Uliyah mengaku ikhlas, karena baik dirinya maupun Clara Bening Gilang Pratiwi memiliki visi misi yang sama.

Baca juga: Empat Karung Uang Palsu Disimpan dalam Gubuk di Indramayu

Yakni, akan meneruskan program kepemimpinan sebelumnya yang dinilai sudah sangat baik.

Dalam visi misinya, Lely Uliyah mengkampanyekan Desa Majasari Selamat yang merupakan singkatan dari Sejahtera, Amanah, Agamis, Mandiri, Aman, dan Tertib.

Sedangkan sang Anak, Clara Bening Gilang Pratiwi mengkampanyekan Desa Majasari Sae, singkatan dari Sejahtera, Maju, dan Hebat.

"Saya akan meneruskan cita-cita tokoh leluhur sebelumnya yang belum terlaksana, saya akan mengutamakan pelayanan untuk rakyat saya sendiri, dalam arti di sini sebenarnya kepemimpinan sebelumnya sudah sangat luar biasa dan saya akan meneruskan itu," ujar dia.

Ibu dan Anak Saingan

Lely Uliyah Calon Kades Desa Majasari, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu dengan nomor urut 1 saat mencoblos, Rabu (2/6/2021). (Handhika Rahman/Tribuncirebon.com)

Ibu dan anak ini bersaing mencalonkan diri dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) atau Pilwu Serentak 2021 di Kabupaten Indramayu, Rabu (2/6/2021).

Fenomena itu terjadi di Desa Majasari, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu.

Pencalonan tersebut diketahui merupakan kali pertama bagi keduanya.

Ketua Petugas Tempat Pemungutan Suara TPS 01, Slamet Setiyadi mengatakan, sang ibu bernama Lely Uliyah dengan nomor urut 1 dan sang anak bernama Clara Bening Gilang Pratiwi dengan nomor urut 2.

Baca juga: Penemuan Ular Kobra 1,5 Meter di Indramayu, Bersembunyi di Kolong Tempat Tidur Seorang Wanita

"Ada dua calon, semuanya perempuan. Mereka ibu dan anak," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Pantauan Tribuncirebon.com, sang ibu Lely Uliyah Mencoblos di TPS 01, ia datang dengan diiringi para pendukungnya dengan berjalan kaki.

Selepas mencoblos, Lely Uliyah Bersama para relawan langsung berkeliling desa menyapa warga.

Lain halnya dengan sang anak, Clara Bening Gilang Pratiwi, Ia diketahui tidak mencoblos karena ber-KTP luar Kabupaten Indramayu.

"Yang bersangkutan KTP-nya Purwakarta, jadi tidak nyoblos," ujar dia.

Baca juga: Tak Terima Diceramahi karena Geber-geber Motor, Pria di Indramayu Bacok Tetangga Sendiri

Walau disambut antusias warga, Slamet Setiyadi menjamin, pelaksanaan Pilkades di TPS yang dinaunginya berjalan sesuai protokol kesehatan.

Ada sebanyak 441 pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 01.

Seluruhnya mematuhi protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan lain sebagainya.

"Alhamdulillah protokol kesehatan bisa dijalankan dengan baik," ujar dia.

Ritual Khusus

Beragam cara dilakukan masyarakat untuk memenangkan calon pilihannya dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) atau Pilwu Serentak 2021 di Kabupaten Indramayu.

Seperti yang dilakukan masyarakat di Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu.

Sejak malam tadi, masyarakat di sana melakukan ritual adat dengan bersholawat sembari mengayak-ayak biji-bijian, seperti kacang ijo, dan lain sebagainya hingga paku.

Baca juga: Tokoh Masyarakat di Indramayu Dilaporkan ke Polisi, Diduga Terkait Pelecehan Seksual

Sholawat tersebut dibacakan sebagai mantra agar calon pilihannya dapat memenangkan Pilwu di desa mereka.

Salah seorang warga, Rofiqul Anwar mengatakan, prosesi adat itu dilakukan oleh kaum ibu-ibu.

Sedangkan kaum laki-laki, berjaga di luar untuk mengantisipasi serangan fajar, di jalanan mereka juga membacakan sholawat.

"Ini untuk memenangkan calon kuwu nomor urut 3 bapak Syarifudin," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (2/6/2021).

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Lely Uliyah Calon Kades yang Harus Bersaing dengan Anak Sendiri di Pilkades Desa Majasari Indramayu

(TribunCirebon.com/Handhika Rahman)

Berita lainnya seputar Kabupaten Indramayu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini