News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Profil dan Sosok

Sosok Bupati Alor Amon Djobo, Viral Marahi Staf Mensos, Sempat Siap Mundur jika Warganya Kena Covid

Penulis: Inza Maliana
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Alor, Drs Amon Djobo. Inilah profil Amon Djobo, Bupati Alor, NTT yang memarahi serta mengusir dua staf Kemensos. Ia pernah mengancam akan menembak seorang kolonel TNI AD.

Lalu, Imanuel meminta Robert untuk menyampaikan pesan bahwa Kabag Hukum Pemkab Alor diundang untuk berdiskusi dengannya di Makodim Alor.

Amon Djobo (NET)

Tak lama setelah pertemuan Kolonel Imanuel dan protokoler Pemkab Alor, Amon Djobo yang mendapat laporan dari anak buahnya keberatan dengan koreksi yang dilayangkan Kolonel Imanuel.

Amon Djobo lantas menelepon hotel tempat Kolonel Imanuel dan rombongannya menginap.

Tak hanya itu, Amon Djobo bahkan juga menelepon Dandim 1622/Alor, Letkol Inf Supyan Munawar.

Dalam percakapannya lewat telepon dengan Dandim Alor, Amon Djobo diduga menghina Kolonel Imanuel Yoram dengan kata-kata tidak pantas serta mengancam akan menembak mati.

Akibat ancaman tersebut, Amon dilaporkan ke pihak berwajib hingga akhirnya ditetapkan menjadi tersangka pada 16 Desember 2020.

Baca juga: Termakan Hoaks Terkait Suntik Vaksin Covid-19, Warga Dusun di Alor NTT Pilih Sembunyi di Hutan

Namun kasus tersebut akhirnya berakhir damai setelah Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak menegaskan persoalan antara Bupati Alor NTT Amon Djobo dan Kasi Log Korem 161 Kupang, Kolonel CPI Imanuel Yoram Dionisius Adoe telah selesai.

Menurutnya, apa yang terjadi antara Amon Djobo dan Kolonel Adoe pada beberapa waktu lalu hanya merupakan persoalan kesalahpahaman belaka.

"Sudah, sudah bicara. Sudah aman. Kita akan selesaikan dengan baik, kita sama sama aparat pemerintah, itu kan hanya salah paham biasa itu," ujar Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, dikutip dari POS Kupang.

Sempat Akui Siap Mundur jika Ada Warganya Meninggal akibat Covid-19

Pernyataan Bupati Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Amon Djobo yang siap mundur dari jabatan jika ada warganya yang meninggal akibat Covid-19, viral di media sosial.

Dalam tayangan itu, terlihat Amon memberikan sambutan dalam pembukaan Ekspo Alor 2020, Senin (28/9/2020).
"Saya siap diberhentikan kalau di ajang Ekspo (Alor) ini ada (warga) yang kena corona. Saya berhenti. Tidak usah diberhentikan."

"Tidak usah demo saya berhenti, tapi kalau orang itu mati akibat corona. Kalau kita isolasi lalu dia sehat, untuk apa saya harus berhenti," kata Amon dikutip dari video tersebut.

Saat dihubungi Kompas.com, Amon Djobo membenarkan video tersebut.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini