Dia meminta dibuatkan makanan jelly dengan sirup nenas.
"Saat itu nenek-ku membuatkan jelly dengan sirup nenas di wadah yang besar sekali dan sambil ngobrol dengan nenek. Tapi lagi-lagi saya kembali tersadar bahwa itu bukan rumah nenekku, dan saya masih berada di dalam gua."
"Sepertinya saat itu masih subuh, karena tidak lama kemudian ada cahaya yang saya lihat masuk ke dalam gua. Saat itu saya terus berdzikir dan memohon petunjuk untuk dimudahkan keluar dari dalam gua," jelasnya.
Petunjuk satu-satunya dia berhasil ditemukan oleh tim gabungan SAR, adalah saat dia mendengar suara orang memanggil namanya beberapa kali.
Saat itu dia mulai sadar kalau dia sedang dicari.
Baca juga: 80 Orang Dilibatkan untuk Mencari, Pendaki Gunung Abbo Maros Ditemukan Berjarak 150 Meter dari Tenda
Selanjutnya dia mencium aroma parfum laki-laki, namun ia mengira itu adalah mahluk halus.
Aroma parfum tersebut kembali tercium hingga dua kali, barulah dia menyakini parfum tersebut berasal dari orang yang mencari.
"Saat pertama kali mencium parfum laki-laki, saya mohon untuk diberikan petunjuk. Kalau memang yang datang adalah orang baik maka berikanlah petunjuk."
"Saya memastikan dulu apakah itu orang yang mencari saya atau halusinasi. Aroma parfum yang kedua kembali saya cium. Barulah saat itu, saya menjawab panggilan mereka dan berkata, adaka disini, tapi dak bisaka bergerak," jelasnya.
Saat berhasil ditemukan oleh tim gabungan, Eva pun mengira bahwa hari ini adalah hari yang sama saat dirinya dinyatakan hilang.
(TribunTimur.com/Nurul Hidayah)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul VIDEO: Cerita Eva Setelah 4 Hari Dinyatakan Hilang di Gunung Abbo, Ngaku Sempat Ngobrol dengan Nenek