"Saya pertama kali lewat pukul 04.30 Wita, saya melihat asap, saya kira ada orang yang membakar sampah," terang Dudi.
Ia kemudian kembali pada pukul 05.00 Wita dan mengecek sumber asap tersebut, ternyata asap itu berasal dari mayat yang telah hangus terbakar.
2. Sengaja dibakar
Melansir dari TribunTimur.com, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol E Zulpan mengungkapkan, dari hasil autopso yang dilakukan menunjukkan bahwa korban tewas sengaja dibakar oleh pelaku.
"Fakta terbaru bahwa korban meninggal karena sengaja dibakar," kata Zulpan, Sabtu (12/6/2021).
Hal ini dibuktikan dengan adanya cairan yang dapat memicu pembesaran api dalam tubuh korban.
"Ya dari hasil labfor yang kami terima mengungkapkan bahwa korban tersebut dibakar karena didapat cairan yang dapat memicu api," jelasnya.
Selain itu, terdapat luka tusukan yang memperkuat fakta bahwa korban sengaja dibunuh oleh pelaku.
Dari autopsi yang dilakukan, dapat dipastikan korban berjenis kelamin laki-laki dengan rentang usia antara 16 hingga 25 tahun.
Baca juga: Mengungkap Misteri Pembunuhan Wanita Driver Taksi Online, Dilakukan Sindikat Terungkap Lewat GPS
3. Ditemukan jejak pelaku mengarah ke Kabupaten Bone
Untuk memaksimalkan proses pencarian bukti dan petunjuk, polisi telah meminta mengerahkan unit K9 atau anjing pelacak.
Kasat Reskrim Polres Maros, AKP Nico Ericson mengatakan, penyisiran menggunakan anjing pelacak dilakukan pada Jumat malam.
"Olah TKP lanjutan yang melibatkan unit K9 dilakukan pada hari yang sama dengan ditemukannya mayat korban dipimpin oleh AKP Rusdian," ujar Nicco, seperti dikutip Tribunnews.com dari TribunTimur.com.
Dari hasil penyisiran bersama unit K9, menunjukkan bahwa jejak pelaku mengarah ke Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.