Menurut Lia, usai melapor ke kantor polisi, anaknya langsung tidur. "Mungkin ia lemah sekali. Jadi setelah buat laporan itu ia tidur. Setelah digigit, dia yang biasa ceria itu sikapnya berubah drastis. Tidak seperti biasa. Mungkin pengaruh virus rabies yang di dalam tubuhnya itu," kata Lia.
Ia menambahkan, sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, ada biuh yang keluar di mulutnya. Anaknya juga mengalami kejang-kejang.
(Goklas Wisely/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Polrestabes Medan Ambil Alih Kasus Anak Meninggal Digigit Anjing, Kini Tunggu Hasil Autopsi