Sementara sumber lain menyebutkan pengungkapan itu diketahui berawal dari seorang Casis yang melaporkan kecurigaannya kepada seorang polisi pengawas.
Casis itu merasa heran karena ada wajah baru saat ujian akademik.
Ia pun melaporkan tentang adanya sejumlah casis yang tidak pernah mengikuti tes sebelumnnya namun tiba-tiba masuk mengikuti ujian akademik.
Setelah mendapat laporan itu, petugas bergerak cepat mengamankan para joki tersebut.
Saat diinterogasi, para joki itu akhirnya mengakui.
"Berawal dari keterangan itu, dia menyebut direkrut oknum Polwan Bripka LA. Lalu, Bripka LA diamankan untuk diperiksa," sebut sumber yang enggan disebutkan namanya.
Dalam pemeriksaan, sebut sumber lagi, Bripka LA mengakui keterlibatannya dalam pengurusan Casis Bintara Polri Polda Sumut TA 2021.
Setelah itu, tambah sumber, Propam Polda Sumut menginventarisir nama-nama 28 Casis Bintara Polri yang diurus Bripka LA.
"Ada yang diamankan dari lokasi ujian," ujarnya lagi.
Dengan terbongkarnya kasus percaloan itu, para Casis Bintara Polri melayangkan protes karena khawatir akan gagal menjadi anggota Polri.
Sumber Tribun di Mapolda Sumut, 28 Casis Bintara Polri yang diurus Bripka LA langsung didiskualifikasi.
(Muhammad Fadli Taradifa/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul TERUNGKAP Ada Joki saat Ujian Akademik Calon Siswa Bintara Polri di Sumut, Oknum Polwan Terseret