Terakhir korban juga menendang tersangka sehingga tersangka tersandar ke dinding.
Melihat keadaan korban penuh luka, tersangka langsung melarikan diri.
Tersangka lari, dan tampak oleh seorang saksi.
Seketika itu juga saksi mendengar korban minta tolong dan saksi bergegas menuju korban.
"Dia (saksi) melihat korban bersimbah darah dan memberitahukan kepada warga sekitar untuk memberikan pertolongan," sebut AKP Elvis.
Baca juga: Buron Sebulan, Pembunuh Tukang Cendol di Batam Ditangkap di Medan, Korban Tewas Ditusuk Pisau Dapur
Lebih lanjut, kata dia, saat itu korban dibawa oleh warga sekitar ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman, namun nyawa korban tak terselamatkan.
Warga dan pihak Kepolisian Sektor Sungai Limau mencari tersangka yang bersembunyi di dalam kebun sampai siang hari.
"Siang harinya tersangka keluar dari persembunyian, dan pergi ke rumah kerabat yang masih berada pada kawasan Sungai Limau."
"Saat di dalam rumah itu, tersangka diciduk oleh polisi," tambah AKP Elvis.
Motif Pembunuhan
Dari rekonstruksi ini, terungkap motif pelaku melakukan pembunuhan kepada temannya.
Kata AKP Elvis, pelaku nekat melakukan hal tersebut karena kecemburuan sosial kepada korban.
Tersangka dan korban sama-sama bekerja di tempat penggilingan padi milik paman pelaku.
"Pelaku merasa sakit hati dengan mamaknya, yang memberikan kasih sayang lebih terhadap korban," jelas dia.