TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS – Mayat pria ditemukan di tebing jurang sisi jalan raya Ciamis-Kawali, tanjakan Alin Ayin, Dusun Mekar Mulya, RT 02 RW 05, Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg Ciamis, Jawa Barat, Senin (28/6/2021) malam.
Lokasi penemuan jenazah tersebut yang tak jauh dari bekas lokasi longsor besar pada 2012 silam yang telah menewaskan dua pengendara sepeda motor.
Saat ditemukan kodisi jenazah sudah cukup memprihatinkan.
Kondisinya sudah membusuk dan sebagiannya sudah menjadi kerangka.
Bukan hanya itu, kondisi jasad pun sudah tidak utuh.
Lehernya terjerat kawat baja (seling) yang terikat ke akar pohon mahoni besar.
Bagian kepala sudah membusuk menjadi tengkorak.
Tentu saja penemuan mayat tersebut membuat heboh warga dan pengguna jalan yang padat arus lalu lintas tersebut.
Lebih mengenaskan lagi, salah satu bagian kaki dari lutut sudah tidak ada, berikut kedua tangannya sudah lepas dari badan.
“Sewaktu melakukan evakuasi tadi malam, kami sempat mencari–cari sampai ke jurang sedalam 8 meter. Tapi bagian kaki dan tangan yang sudah copot tidak ditemukan,” ujar Dudun Ramdani (42) anggota FK Tagana Ciamis yang juga Kadus Dusun Nanggewer, Desa Jelat, Baregbeg, Ciamis kepada Tribun, Selasa (29/6/2021).
Baca juga: Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Ciamis Lewati Angka 5.500, 92 Balita Ikut Terpapar
Bagian salah satu kaki yang copot, adalah dari bagian lutut sampai telapak kaki.
Berikut kedua tangannya sudah terlepas dan copot dari bagian bahu sampai jari.
Keberadaanya tidak diketahui meski sudah dicari sampai ke dasar jurang.
Dudung memperkirakan sudah dimakan binatang liar.