Pelaksanaannya dibagi dalam 5 paket kontrak dengan mitra penyedia. Provinsi Nusa Tenggara Timur masuk dalam skema Kemitraan Paket 2 yang dikerjakan oleh Fiberhome, Telkom Infra, dan Multitrans Data.
“Sampai dengan saat ini, pembangunan BTS 4G BAKTI di NTT sudah mencapai tahap ready for construction (RFC). Sudah 82 titik yang saat ini statusnya RFC. Diperkirakan pada rentang September hingga November tahun 2021 ini semua sudah akan on-air,” tutur Bambang Nugroho, Direktur Infrastruktur BAKTI Kominfo.
Tercatat hingga akhir tahun 2020 lalu, jumlah BTS BAKTI Kominfo dengan teknologi 4G di Provinisi NTT tersebar di 157 lokasi. Sejumlah 18 titik di antaranya berada di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). Kesemuanya telah berfungsi serta dapat dimanfaatkan layanannya, atau berstatus on-air.
Baca juga: Kronologi Empat Warga Sikka NTT Meninggal Dunia setelah Makan Ikan Buntal, Diduga Keracunan
Di Provinisi Nusa Tenggara Timur, BAKTI Kominfo bakal membangun tambahan BTS 4G di 421 lokasi baru. BTS 4G tersebut akan meliputi kota dan kabupaten sebagai berikut:
- Kabupaten Manggarai Barat sebanyak 24 lokasi
- Kabupaten Manggarai Timur sebanyak 66 lokasi
- Kabupaten Alor sebanyak 33 lokasi
-Kabupaten Ende sebanyak 59 lokasi
-Kabupaten Kupang sebanyak 24 lokasi
-Kabupaten Lembata sebanyak 31 lokasi
-Kabupaten Nagekeo sebanyak 1 lokasi
-Kabupaten Rote Ndao sebanyak 15 lokasi
Baca juga: Gernas BBI NTT Dimulai, Telkom Hadirkan Beragam Dukungan Ekosistem Digital di Flobamora
-Kabupaten Sabu Raijua sebanyak 3 lokasi
-Kabupaten Sumba Tengah sebanyak 21 lokasi
-Kabupaten Sumba Timur sebanyak 89 lokasi
-Kabupaten Timor Tengah Selatan sebanyak 15 lokasi
-Kabupaten Timor Tengah Utara sebanyak 4 lokasi
-Kabupaten Manggarai sebanyak 31 lokasi
-Kabupaten Sumba Barat sebanyak 4 lokasi
-Kabupaten Sumba Barat Daya sebanyak 1 lokasi.