TRIBUNNEWS.COM - Bocah berusia 9 tahun berinisial MA ditemukan tewas mengenaskan di dalam kamar kos, di Kecamatan Wattang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, pada Minggu (28/6/2021).
Bukan hanya MA, ibunda dari bocah tersebut, SE (34) rupanya juga bernasib serupa.
Ditubuh SE terdapat sejumlah luka tusukan.
Jasad MA dan sang ibu, pertama kali ditemukan oleh Ashari saat pulang dari kerja.
Dikutip TribunJakarta.com dari TribunTimur, Ashari adalah ayah dari MA.
Pemuda berinisial AS (19) rupanya menjadi dalam dibalik tewasnya ibu dan anak itu.
AS merupakan pengantar air galon yang tinggal di Kampung Cikkuala, Keluaran Langnga, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang.
Kasat Reskrim Polres Pinrang, Iptu Deki Marizaldi menerangkan kronologi kejadian.
Saat itu AS mengantar galon isi ulang ke kamar korban.
"Pada saat mengantar galon itu, pelaku melihat korban yang sementara memakai pakaian seksi. Sehingga pelaku bernafsu dan ingin memperkosa korban," kata Iptu Deki.
Seketika, AS langsung memegang tangan korban.
Ia kemudian mendorong korban ke tempat tidur.
Namun, korban melakukan perlawanan.
"Sehingga pelaku langsung mengambil pisau dapur yang ada di samping tempat tidur kemudian menikam korban sebanyak dua kali," bebernya.