TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Video yang memperlihatkan seorang wanita ikut menggotong jenazah ayahnya yang positif Covid-19 viral di media sosial.
Rekaman tersebut beredar luas di masyarakat sejak Jumat, 25 Juni 2021 lalu.
Dalam video terlihat seorang wanita dan dua tenaga medis tengah menggotong jenazah.
Wanita ini hanya memakai masker, sedangkan tenaga medis menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Kemendikbudristek Salurkan 50 Tenda Untuk Bantu Rumah Sakit di Jakarta
Sedangkan kondisi jenazah hanya ditutup terpal berwarna biru.
Ketiganya hendak membawa jenazah yang terkonfirmasi Covid-19 ke pemakaman yang jauh dari rumah warga.
Sehingga mereka terpaksa menggotongnya dengan tangan tanpa peti jenazah.
Baca juga: Kapasitas Rumah Sakit Mulai Penuh, Warga Bekasi Tak Bergejala Diminta Isolasi Mandiri di Rumah
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video diambil di Dusun Detunio, Desa Kanganara, Kecamatan Detukeli, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Puskesmas Detukeli, Seravinus Sage, membenarkan kejadian ini.
Ia mengatakan video diambil ada Kamis (24/6/2021) pukul 14.00 Wita.
Jenazah yang digotong adalah LL (63).
LL digotong untuk dimakamkan di lokasi yang cukup jauh dari permukiman warga.
LL meninggal pada Kamis pukul 10.00 di rumahnya
"Kita tidak bisa berbuat banyak. Saya sendiri tengah menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid."