Melihat itu, Wan Suhelmi juga mengambil kunci besi pemutar roda dan memukul kepala korban sebanyak satu kali.
Melihat korban sudah tak berdaya, Tri Witomo langsung memecahkan kaca sebelah kanan mobil menggunakan kunci roda.
Ia kemudian mendorong korban keluar dari kaca yang sudah pecah.
Kalinus pun terlempar keluar dari pintu kaca mobil saat posisi mobil yang dikemudikan pelaku melaju kencang.
Sementara itu, barang curian berupa AC dan mesin cuci kemudian dijual oleh kedua pelaku seharga Rp 1 juta dan hasilnya dibagi dua.
Baca juga: 5 Fakta PSK di Wonogiri Tewas Dibunuh, Pelaku Sudah Bayar Rp 300 Ribu, Korban Tolak Hubungan Badan
Ditemukan oleh Sekuriti
Melansir dari Kompas.com, Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Firdaus mengatakan, mayat korban ditemukan sekira pukul 13.15 WIB oleh seorang sekuriti yang sedang melintas di tempat kejadian perkara.
Saat ditemukan korban masih bersuara dan napasnya tersengal-sengal. Saksi kemudian mengatur lalu lintas mobil di lokasi.
Tak lama berselang datang dua orang yang mengaku anak korban.
"Setelah saya tahu, kemudian korban saya pinggirkan, sekira 15 menit kemudian anaknya datang menjerit, katanya korban adalah orangtuanya," kata saksi yang diketahui bernama Darmansyah, Sabtu (26/6/2021), seperti dikutip dari Tribun-Medan.com.
Tak lama setelah jasad korban ditemukan, warga kemudian menghubungi petugas kepolisian.
Sementara itu, menurut saksi mata lain bernama Rizky Nugraha, saat ditemukan tubuh korban dalam posisi telungkup.
"Tadi aku pas mau berangkat kerja ke Kualanamu, jenazahnya itu tergeletak di depan lokasi Sport Center Jalan Kualanamu Batang Kuis," kata Rizky dilansir Tribun-Medan.com.
Dia juga mengatakan, bahwa saat kejadian anak korban menangis histeris. Keduanya memeluk jenazah sang ayah sambil minta tolong.