Sang suami, Gatot Pujianto, dan dua orang anaknya Rafasa Putra Pujianto serta Aisa Putri, hingga berita ditulis belum ditemukan oleh petugas SAR.
Kakak Diah Ari, Ardiansyah, mengaku tidak menyangka peristiwa nahas menimpa sang adik dan keluarganya.
Keluarga terpukul dengan kejadian yang menimpa Diah Ari Meiyani dan keluarganya.
"Kita dapat informasi semalam jika Diah Ari Meiyani meninggal. Kelouarga di sini (Dangin Sema) sedih dan syok mendengarnya,” kata sepupu korban, Taufiqurrahman, ditemui di rumah duka, Rabu (30/6) pagi.
“Kami merasa sangat kehilangan. Semoga semua jenazah bisa diketemukan," tambahnya.
Taufiq menuturkan, Diah Ari Meiyani bersama keluarganya pulang ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk bersilaturrahmi dengan saudaranya pasca Lebaran.
Sehari sebelum kejadian, kakak Diah Ari Meiyani sempat menelepon yang bersangkutan lewat video call.
Saat itu yang bersangkutan sempat senda gurau. Saat ditanya kabar di Banyuwangi, korban menjawab dengan biasa. Korban mengatakaan jika keluarga di Banyuwangi kondisi sehat.
"Mungkin sudah takdirnya seperti ini. Semoga korban dapat tempat terbaik di akhirat. Baru dua jenazah yang ditemukan. Untuk suami dan dua anak belum ditemukan," tambah Taufiqurrahman.
Sebelumnya, Selasa (29/06/2021) malam Kapal Motor Penumpang (KMP) tenggelam di perairan Selat Bali.
Kapal yang membawa kendaraan dan penumpang itu tenggelam dekat pelabuhan Gilimanuk, Bali.
Warga dan petugas berupaya mendekat untuk menolong korban yang terombang ambing di laut.
KMP Yunicee tenggelam di utara lampu merah rescue Gilimanuk. Kapal ini berangkat dari pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju ke Pelabuhan Gilimanuk, Bali dengan membawa lebih dari 40 orang penum
Sumber: Kompas.TV/Tribun Bali