TRIBUNNEWS.COM - Kasus dugaan perampokan disertai kekerasan terjadi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.
Diketahui yang menjadi korbannya seorang kakek berusia 61 tahun berinisial S alias BL.
Ia ditemukan tewas dengan sejumlah luka tikam di badannya.
Sedangkan korban kedua adalah cucu cari S sendiri, yakni U.
Perempuan berumur 25 tahun kritis akibat mengalami luka parah.
Baca juga: Pria Ditemukan Tewas Terbungkus Plastik di Lubang Penampungan Air, Istri Sedang Hamil 8 Bulan
Dirangkum dari TribunJambi.com, kejadian yang menimpa kedua korban berlangsung pada Senin (12/7/2021) sekitar pukul 03.00 WIB.
Lokasi TKP-nya berada di Jalan Raja Erang RT. 04, Kelurahan Merlung, Kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Saat kejadian korban U terbangun dari tidurnya dan hendak pergi ke kamar mandi.
Tiba-tiba ia melihat dua orang yang tidak dikenal berada dalam rumah.
Seketika itu juga, U langsung teriak dan sontak kedua orang terduga pelaku langsung menusuk bagian tubuh U.
Pada saat bersamaan, S yang tidur di depan ruang tamu terbangun.
Baca juga: Fakta-fakta Janda di Sumsel Dirudapaksa dan Dibunuh 5 Pria, Berawal dari Tolak Ajakan Nikah
Melihat S yang bangun, satu dari seorang pelaku langsung mendekatinya.
Sempat terjadi duel antar keduanya.
Disisi lain U masih terus berteriak hingga membuat tetangga korban datang ke lokasi kejadian.
Namun, kedua terduga pelaku langsung kabur sementara S sudah tidak bernyawa.
Korban menderita luka parah di bagian kepala.
Korban U juga diserang oleh terduga pelaku hingga kondisinya kritis.
Kata polisi
Usai kejadian, pihak berwajib dari jajaran Polres Tanjung Jabung Barat meluncur ke kejadian untuk melakukan olah TKP.
Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro membenarkan informasi tersebut.
Ia mengatakan, pihaknya masih mendalami motif dari kejadian yang menewaskan S dan melukai cucunya.
Diduga keduanya merupakan korban perampokan.
Baca juga: KRONOLOGI Tiga Pria Bersenjata Api Sandera Warga karena Gagal Merampok, Dikepung Ratusan Warga
Namun untuk memastikannya, polisi masih melakukan pendalaman.
"Kita masih analisa apakah mencuri namun ketahuan kemudian menganiaya korban.
"Atau memang ada unsur penganiayaan murni," katanya dikutip dari TribunJambi.com.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJambi.com/Samsul Bahri)