"Dengan cuaca yang mendukung, kami harap mendapat hasil yang optimal," katanya.
Yopi menyampaikan, masih besar harapan untuk dapat menemukan korban selamat. Demikian pula, ia juga berharap untuk para nelayan dan masyarakat di pesisir dan di laut untuk melapor jika menemukan korban.
"Apabila melihat atau menemukan korban untuk melapor kepada tim SAR yang berada di lapangan. Atau dapat menghubungi nomor telepon 115. Nanti akan terhubung ke Basarnas," ungkapnya.
Waspada Oknum
Yopi Haryadi juga mewanti-wanti adanya oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan SAR dan berbagai stake holder untuk mendapat keuntungan pada musibah kecelakaan belasan kapal di perairan Kalbar.
Modus dari oknum tersebut, ialah mengaku sebagai tim dan meminta sejumlah biaya untuk operasional pencarian.
Untuk itu, Yopi meminta kepada para pemilik kapal, keluarga korban hingga nelayan tidak percaya.
"Kami mendapatkan informasi ada oknum yang berusaha memetik keuntungan dibalik kejadian ini, dengan mengatasnamakan Basarnas, Lantamal, TNI AL atau Kepolisian menghubungi pemilik kapal untuk meminta dana menjalankan operasi," ujarnya.
Yopi menegaskan jika sepenuhnya dana operasional ditanggung oleh negara. Maka dari itu, ia memastikan jika perbuatan oknum tersebut tidak dibenarkan.
"Kami tegaskan pelaksanaan operasi SAR sepenuhnya tanggung jawab dari pemerintah dan negara, jadi kami berharap pemilik kapal, keluarga korban, nelayan agar berhati-hari pada oknum yang mengatasnamakan tim SAR baik dari Basarnas ataupun lainnya," katanya.
17 Kapal
Kepala SAR Pontianak Yopi Haryadi sebelumnya mengungkapkan ada ada satu tambahan kapal yang lost contact di perairan Kalbar.
"Per malam ini, kita menerima laporan jika ada penambahan kapal, yakni KM CSSK, jadi total 17 kapal, KM CSSK ini ada tiga awak kapal yang dilakukan pencarian," ujarnya, Sabtu 17 Juli 2021 malam kemarin.
Dengan penambahan ini, adapun yang ditemukan meninggal dunia sebanyak 15 orang. Selamat, sebanyak 77 orang dan masih dalam pencarian sebanyak 42 orang,” ungkapnya. "KM CSSK ada tiga awak, dan masih dalam pencarian," tuturnya.
Baca juga: Kapal Hilang di Perairan Kalbar Bertambah Jadi 17, Berikut Daftar Korban Hilang, Selamat & Meninggal