Pelaksanaannya dilakukan di setiap puskesmas. "Dari rapat evaluasi dengan kepala KUA bahwa catin sudah dilayani tes swab antigen gratis," ujarnya.
Sementara Kepala KUA Kraksaan, Moh Amin menerangkan pihaknya mencatat ada 12 catin yang menunda pernikahan saat PPKM darurat.
Penyebabnya antara lain, seorang catin positif Covid-19 usai menjalani swab test antigen. Lalu ada dua wali yang sakit. Selebihnya, para catin kesulitan mencari saksi yang bersedia menjalani swab test antigen.
"Total, ada 28 catin di Kraksaan yang berencana menggelar pernikahan saat PPKM Darurat. Yang menunda pernikahan ada 12 catin. Sedangkan 16 catin lain melangsungkan pernikahan dengan memenuhi syarat swab test antigen dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat saat prosesi berlangsung," pungkasnya.
Artikel ini tayang di Surya.co.id dengan judul Susahnya Kawin saat PPKM! 64 Pasangan di Probolonggo Pilih Tunda Nikah Ketimbang Harus Swab Test
Penulis: Danendra Kusumawardana