Laporan Wartawan Tribun Jogja Alexander Aprita
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Publik DIY dan jagat maya dikagetkan dengan kemunculan hiu paus di perairan selatan Kabupaten Gunungkidul belum lama ini.
Potongan video hewan itu menyebar di berbagai akun media sosial.
Salah satunya video berdurasi 30 detik yang diunggah akun @beritainaja, Senin (20/7/21), mendadak viral di media sosial instagram.
Dalam video tersebut, sebuah satwa laut berukuran besar menampakkan dirinya dan terlihat jelas dari pinggiran Pantai Ngrenehan, Gunungkidul.
"Muncul ikan raksasa di perairan laut selatan Gunungkidul, terlihat dari Pantai Ngrenehan. Ada yang tahu jenis ikan gede ini? Semoga menjadi pertanda baik, pandemi segera berakhir. Amin," tulis akun @beritainaja, di caption video.
Terang saja, video tersebut mengundang komentar dari para netizen, yang penasaran dengan kemunculan satwa raksasa itu.
Hingga berita ditayangkan, konten ini sudah ditonton 13.726 kali, serta 1.935 netizen memberi 'like'.
Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto mengatakan, kemunculan mamalia laut tak mengejutkan.
"Paling sering munculnya saat pancaroba atau musim kemarau," jelas Suris pada wartawan, Rabu (21/07/2021).
Ia mengatakan hewan serupa terlihat di kawasan perairan Pantai Sepanjang dan Krakal.
Ukurannya pun terbilang beragam, mulai dari sedang hingga besar seperti yang tampak dalam video tersebut.
Meski kerap muncul ke permukaan, Suris mengatakan hewan tersebut tidak pernah mengganggu atau pun menyerang nelayan.
Para nelayan sendiri sudah terbiasa dengan kemunculannya.
Baca juga: KISAH Nelayan Lobster AS 30 Detik di Mulut Paus Bungkuk: Saya Pikir Saatnya Saya Mati
"Terkadang berenang di sekitar perahu nelayan lalu masuk ke laut lagi," ujarnya.
Munculnya hiu paus yang terekam dalam kamera tersebut dibenarkan oleh Agus Purwanto, salah satu petugas SAR di wilayah Pantai Ngrenehan.
Adapun kemunculannya terjadi pada Minggu (18/07/2021) kemarin.
Ia mengatakan hewan tersebut pertama kali dilihat oleh dua pemancing dari Tebing Mbiting. Lokasi itu kerap menjadi titik favorit para pemancing di Pantai Ngrenehan.
"Kedua orang itu kebetulan teman saya, pas melihat hiu paus tersebut langsung direkam dengan ponsel," jelas Agus.
Video tersebut kemudian diunggah ke media sosial, dan diposting ulang oleh berbagai akun. Adapun durasi asli video mencapai 2 menit, sedangkan yang tersebar ke publik hanya sekitar 30 detik.
Seperti Suris, Agus mengatakan hiu paus memang biasa muncul di saat tertentu.
Para nelayan dan warga sekitar sendiri sudah terbiasa dengan kemunculan hewan yang disebut juga sebagai hiu tutul itu.
"Memang sering terlihat, tapi tidak semua nelayan atau pemancing mengabadikan hewan tersebut lewat kamera," katanya.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta, Wahyudi, mengatakan jika dilihat dari video yang beredar luas, satwa tersebut merupakan mamalia jenis hiu paus atau whale shark.
Ia mengatakan, terdapat dua kemungkinan mengapa satwa itu bisa muncul di tepian laut.
Pertama, dia sedang mencari mangsa untuk makan, karena melihat sumber pakan di sana.
Kemudian, kemungkinan lain whale shark berukuran raksasa tersebut memang terdampar oleh arus besar dan tersesat hingga pinggiran.
"Ada kemungkinan satwa itu tersesat karena terpukul arus, sehingga sampai ke daratan dan sedang mencari jalan untuk pulang kembali ke laut lepas," tutur Wahyudi.
Baca juga: Bangkai Hiu Paus Terdampar di Pantai Dusun Teluk Lombok Utara, Sudah Keluarkan Bau Busuk
Sebab, imbuhnya, jika dilihat dari ekologinya, whale shark ini bukanlah satwa pesisir, melainkan satwa laut dalam, atau di perairan samudra.
Oleh sebab itu, ia pun berharap, masyarakat tidak mengganggu 'kehadiran' sang mamalia, sehingga dirinya bisa segera menemukan jalan pulang.
"Apalagi, dia sebenarnya satwa yang terancam punah, karena siklus hidupnya bukan yang gampang beranak. Kementerian Kelautan dan Perikanan juga telah menetapkannya menjadi salah satu satwa yang dilindungi," tandasnya.
Lebih lanjut, Wahyudi memaparkan kemunculan whale shark di perairan Yogyakarta sejatinya bukan kali pertama.
Ia pun berujar, sebelumnya ada sejumlah mamalia sejenis, yang terdampar sampai ke tepi pantai.
Bahkan, beberapa di antaranya bernasib nahas dan menemui ajalnya.
"Dulu pernah ada yang ditemukan meninggal di tepi pantai. Jadi, memang kemungkinan satwa ini tersesat, terpukul arus, sehingga bisa sampai di dekat daratan dan sedang mencari jalan menuju laut lepas," pungkasnya. (Tribun Jogja/Azka Ramadhan/Alexander Aprita)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Hiu Paus Terlihat Muncul di Pantai Ngrenehan Gunungkidul, Ini Penjelasan BKSDA Yogyakarta dan Hiu Paus Kagetkan Pemancing di Kawasan Pantai Ngrenehan Gunungkidul