News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

150 Nakes RSUD dr Soegiri Lamongan Positif Covid-19, Bupati Kesulitan Cari Relawan

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RSUD dr Soegiri Lamongan

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 150 dari 250 tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soegiri Kabupaten Lamongan, Jawa Timur terpapar Covid-19.

Untuk diketahui, dalam dua minggu terakhir ini, 90 nakes di RSUD dr Soegiri yang terpapar Covid-19.

Sementara, sebelumnya 60 nakes telah lebih dulu positif Covid-19.

Menganggapi hal itu, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, mengatakan pihaknya akan membuka lowongan kerja bagi para relawan Covid-19, termasuk tenaga kesehatan dokter.

"Di RS dr Soegiri saja, dari 250 tenaga kesehatan yang ada, sebanyak 150 nakes yang terpapar Covid-19, " kata Yuhronur, Rabu (21/7/2021), dikutip dari Surya.co.id.

Meski telah berupaya membuka lowongan, Yuhronur mengatakan pihaknya merasa kesulitan mencari relawan Covid-19.

Baca juga: Terekam CCTV, Dua Maling Mencuri Manekin Pocong di Alun-alun Lamongan, Polisi Penasaran Apa Motifnya

Baca juga: Kembali Rekor, Angka Kematian Akibat Corona 21 Juli Capai 1.383 Jiwa, Terbanyak di Jawa Timur

 Yuhronur mengatakan, masih banyak tenaga kesehatan yang belum memanfaatkan peluang tersebut.

Apalagi rekrutmen profesi dokter.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (Surya.co.id/hanif manshuri)

Mengingat saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten Lamongan meningkat.

Ia menyadari banyak orang yang enggan memanfaatkan rekrutmen nakes, lantaran situasinya masih seperti ini.

"Ternyata tidak mudah, apalagi dokter," ujar Yuhronur.

Yuhronur memahami, kemungkinan para nakes yang mau mendaftar memiliki banyak pertimbangan.

Mereka pasti meminta izin terlebih dahulu kepada para keluarganya.

Baca juga: Terdakwa Adi Wahyono Positif Corona, Sidang Lanjutan Kasus Korupsi Bansos Covid-19 Ditunda

Yuhronur berharap, kebutuhan nakes dapat segera terpenuhi agar penanganan Covid-19 di Lamongan bisa segera teratasi.

Sementara sebelum mendapatkan relawan Covid-19, Yuhronur mengatakan pihak manejemen rumah sakit telah melakukan sistem rolling  bagi nakes di unit layanan yang lain untuk bertugas melayani pasien Covid-19.

Pihak rumah sakit, kata Yuhronur, juga tengah berupaya untuk memenuhi pelayanan di ruang isolasi Covid-19.

Termasuk upaya fisik dengan menambah jumlah bed serta mengondisikan semua Puskesmas harus menyediakan ruang perawatan khusus pasien Covid-19.

Mengingat, Jawa Timur masuk dalam lima wilayah penyumbang kasus Covid-19 terbanyak di Indonesia.

Baca juga: Kasus Positif di Kabupaten Bekasi Dekati 40 Ribu, Edukasi Pencegahan Covid-19 Digencarkan

Update Covid-19 di Provinsi Jawa Timur

Jawa Timur merupakan urutan keempat yang menjadi penyumbang kasus Covid-19 terbanyak setelah Jawa Tengah.

Sementara dua posisi teratas wilayah dengan kasus Covid-19 terbanyak adalah DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Dikutip dari Peta Sebaran COVID-19 Jawa Timur di laman infocovid19.jatimprov.go.id, jumlah kasus terkonfirmasi positif bertambah 3.859 pasien.

Sementara total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jawa Timur kini menjadi  253.105  pasien. 

Baca juga: Kronologi Jenazah Korban Covid-19 Ditolak Warga hingga 5 Kali, Tinggalkan Wasiat

Penambahan pasien sembuh sebanyak 2.966 orang.

Total pasien yang sembuh dari Covid-19 yakni 188.911 orang di Jawa Timur.

Kemudian, ada 343 orang yang dinyatakan meninggal dunia hingga hari ini.

Sehingga, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia saat ini menjadi 17.207 orang.

Data tersebut dari perhitungan kasus Covid-19 di Provinsi Jawa Timur per Rabu, 21 Juli 2021.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(Surya.co.id/Hanif Manshuri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini