News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sempat 2 Hari Bersih-Bersih, Penemu Tulang Belulang di Samarinda Tak Cium Bau yang Mencurigakan

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

  HO/WARGA   Lokasi penemuan tulang belulang manusia, tepatnya di kawasan Jalang Abdul Sani Gani, Samarinda, Kaltim, Jumat (23/7/2021) hari ini

Laporan Wartawan Tribun Kaltim Mohammad Fairoussaniy

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Tulang belulang manusia ditemukan seorang warga yang tengah membersihkan sebuah rumah di Jalan Abdul Sani Gani (Jalan Bung Tomo), RT 28, Kelurahan Sungai Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Jumat (23/7/2021).

Udin (40), saksi yang menemukan jasad manusia yang sudah menjadi tulang belulang mengatakan, ia tidak mencium bau tak sedap atau busuk di sekitar rumah.

Pemilik rumah memintanya membersihkan rumah tersebut karena terlihat tidak terurus.

"Awalnya saya disuruh pemilik untuk membersihkan rumah. Sudah dua hari saya bersihkan," ungkapnya saat ditemui awak media.

Saat hari pertama, Udin membersihkan area luar sekitar rumah dan membongkar pintu depan lantaran kuncinya sudah tidak ada, sembari membersihkan bagian ruang tamu.

Di hari kedua, dia mulai membersihkan di bagian kamar.

Baca juga: Warga Sungai Keledang Samarinda Digegerkan Penemuan Tulang Belulang Manusia

Namun, kamar dalam keadaan terkunci, membuat Udin harus membukanya secara paksa.

Saat terbuk itulah, Udin terperanjat melihat kerangka manusia di atas kasur dengan posisi terbaring.

"Posisi kamar itu terkunci dari dalam.

Saya buka paksa dan melihat ada kerangka di tempat tidur," ujar Udin.

Saat ditanya apakah tidak ada tanda-tanda bau menyengat di sekitar rumah saat melakukan pembersihan, Udin mengaku tidak mencium apa-apa.

"Saat membersihkan hari pertama tidak ada mencium aroma yang tidak sedap.

Saat membuka kamar, barulah keciuman aroma tak sedap.

Rencananya saya mau tinggal di situ, makanya dibersihkan," jelas Udin.

Udin juga menyampaikan rumah tersebut diketahui dihuni seorang pria tua berusia 70 tahun bernama Anto. 

Dugaan kuat kerangka manusia yang ditemukan Udin adalah jasad Anto.

Anto yang sudah lama tidak terlihat di sekitar permukiman tersebut.

"Dia (Anto) penjaga rumah di situ sebelumnya.

Itu saya kenal karena teman.

Saya tinggal di Sungai Keledang," ucap Udin. 

Diberitakan sebelumnya, tulang belulang manusia ditemukan seorang warga yang tengah membersihkan sebuah rumah di Jalan Abdul Sani Gani (Jalan Bung Tomo), RT 28, Kelurahan Sungai Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Jumat (23/7/2021).

Tepat pukul 14.00 WITA tadi, warga sekitar gempar setelah Udin (40), warga yang tengah membersihkan rumah tersebut, melihat tulang belulang manusia di kamar rumah yang diketahui milik warga bernama Gandi ini.

Baca juga: Penemuan Mayat Pria Berusia Lanjut di Pelabuhan Speed Boat Talaud

Udin yang memberitahukan temuannya ini sontak membuat geger warga sekitar.

"Jadi saya bersih-bersih, tapi nggak ada cium bau busuk di sekitar rumah. Disuruh sama yang punya rumah bersih-bersih," ujar Udin ditemui awak media, Jumat (23/7/2021).

Temuan ini pun lalu dilaporkan ke pihak RT setempat dan pemilik rumah agar menindaklanjuti ke kepolisian setempat.

HO/INAFIS POLRESTA SAMARINDA Inafis Satreskrim Polresta Samarinda bersama relawan mengevakuasi jasad yang sudah menjadi tulang belulang, Jumat (23/7/2021) sore ()

Di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sendiri, kurang lebih satu jam lamanya, terlihat kepolisian dari Polsek Samarinda Seberang dan Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda serta relawannya sudah mengevakuasi tulang belulang tersebut.

Selanjutnya, petugas melakukan olah TKP awal dan identifikasi pada tulang belulang yang ditemukan. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Penemuan Kerangka Manusia di Tempat Tidur, Diduga Penjaga Rumah yang Sudah Lama Tak Nampak

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini