News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Usai Jalani Vaksin Seorang Mahasiswa di Medan Meninggal, Sang Paman Alami Koma

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas menyiapkan vaksin Covid-19 dosis pertama kepada peserta yang mengikuti vaksinasi massal di eks Bandara Polonia Medan, Kamis (3/6/2021). Pemerintah Kota Medan menggelar vaksinasi massal dengan menyediakan lebih dari 1.000 dosis, dalam rangka Percepatan Program Vaksinasi Nasional.

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Nasib pilu dialami satu keluarga di Medan, Sumatera Utara.

Usai menjalani vaksin Covid-19 salah satunya justru meninggal dunia dan satu lagi masih koma.

Orang yang meninggal adalah warga di Jalan Karya Setia, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat berinisial EPN (21).

EPN adalah mahasiswa sebuah perguruan tinggi negeri di Medan.

Tak hanya Erwin, Wakil Ketua DPRD Medan, H Rajudin Sagala membeberkan, EPN bersama empat orang keluarganya pergi untuk ikut vaksin di daerah Medan Belawan tersebut.

Baca juga: 5 Fakta Warga Situbondo Hancurkan Peti Jenazah Covid-19, Penyebab hingga Ancaman Pidana

"Mereka ada 5 orang sekali vaksin serentak sekeluarga termasuk omnya di Belawan juga," jelasnya, Jumat (23/7/2021).

Ia menerangkan bahwa paman korban yang juga sama-sama vaksin di lokasi tersebut.

Namun, setelah divaksin malah membuat pamannya koma dan hingga hari ini tak juga sadarkan diri.

Baca juga: Singgung Sanksi Penjara di Revisi Perda Covid DKI, Fraksi Nasdem: Presiden Mintanya Humanis

"Dia sama pamannya juga di vaksin, pamannya tidak sadarkan diri hingga hari ini dan masih di rawat di RS Haji.

Rajudin mengatakan bahwa vaksin tersebut berjenis Sinovac, namun ia belum mendapatkan lokasi tempat vaksin di Belawan tersebut.

"Sama vaksin nya dengan EPN ini, vaksin sinovac. Itulah tidak dapat info dari puskesmas atau dimana. mungkin nanti malam saya dapat info," jelasnya.

Rajudin menjelaskan ia mendapatkan informasi dari keluarga dimana awalnya sang anak hendak Praktik Kerja Lapangan (PKL).

Baca juga: Bertemu Bos Pfizer Albert Bourla, PM Jepang Minta Percepat Pasokan Vaksin Covid-19

Namun dari pihak perguruan mengharuskan mahasiswa untuk melampirkan surat sertifikat vaksin Covid19 sebagai persyaratan.

"Ini saya sudah konfirmasi dari keluarganya langsung, namanya Erwin Perdana Nasution umurnya 21 tahun kuliahnya bagian perhotelan di Unimed.

Karena dia PKL wajib melampirkan sertifikat vaksin. Tempat PKL nya tak boleh diberitahukan, karena pihak kampus yang beritahu bahwa anak yang mau PKL wajib vaksin dan melampirkan sertifikat," bebernya.

Dimana setelah terdapat persyaratan tersebut, selanjutnya EPN mencari lokasi yang menyediakan vaksin dan menemukan di daerah Medan Belawan pada sekitar 12 hari lalu.

"Makanya dia cari daerah mana yang ada vaksin dapat di Belawan dimana dengan syarat PKL wajib melampirkan sertifikat vaksin. Kira-kira 12 hari yang lalu," tuturnya Jumat (23/7/2021).

Namun, setelah vaksin kondisi Erwin memburuk hingga demam tinggi. Lalu setelah itu keluarga membawa korban ke Rumah Sakit Imelda Medan.

"Info dari kakaknya begitu divaksin di Belawan pulanglah ke rumah dia. kemudian begitu divaksin hari ini besok udah langsung demam tinggi. Kemudian dia tidak keluar selama 3 hari. Kemudian dirawat di RS Imelda," bebernya.

Lalu setelah beberapa hari dirawat, pada hari Rabu (21/7/2021) lalu, Erwin mengembuskan nafas terakhir.

"Meninggalnya hari Rabu sore , sempat dirawat di RS Imelda sampai beberapa hari disitu kemudian setelah itu dia meninggal," bebernya.

Rajudin menjelaskan bahwa Erwin memiliki riwayat sakit asma hingga infeksi paru. "Ada riwayat penyakit asma, ada infeksi paru," tuturnya.

(Victory Arrival Hutauruk/tribunmedan.com)

Baca juga: Hari Anak Nasional, Toys Kingdom Berikan 3.300 Mainan Edukatif untuk Pasien Anak di Wisma Atlet

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Petaka Satu Keluarga Divaksin Covid-19 di Medan, Ponakan Meninggal dan Paman Koma di Rumah Sakit

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini