Sedangkan lokasi kejadian berada di Kantor Rukun Warga (RW) 16 di Kelurahan Aren Jaya pada Rabu (21/7/2021) lalu.
Kata Lurah
Lurah Aren Jaya, Pra Fitria Angelia membenarkan kejadian ini.
Sedangkan penyebab warga emosi lantaran adanya salah paham.
"Ya intinya mungkin kemarin banyak miss (salah paham) di lapangan karena bertabrakan jadwal, kita tak bisa membendung hal-hal yang di luar kendali kita, saya sih pengennya baik dan lancar," kata Pipit, dikutip dari TribunJakarta.com, Jumat.
Pipit melanjutkan, warga tersebut marah-marah sejak awal.
Sebelumnya ia meminta agar jadwal penyaluran BST ditunda.
Ini karena bertepatan dengan proses pemotongan hewan kurban di RW16.
Baca juga: Viral Aksi Tiga Pria Palak Sopir Truk Trailer di Jakarta Utara, Ini Harapan Ketua PSTTP
"Jadi mungkin bapaknya sedang capek, karena memang beliau sangat aktif di lingkungan, kami juga sering merasa terbantu sama beliau," tutur Pipit.
Kelurahan lanjut Pipit, tidak punya wewenang untuk mengatur jadwal penyaluran BST.
Sebab, wewenang distribusi ada pada PT Pos Indonesia Cabang Bekasi.
Kejadian ini kemudian sudah diselesaikan antara pihak petugas PT Pos, kelurahan dan oknum warga yang emosi.
"Tapi juga intinya dari pihak kelurahan, kami sudah memaafkan dan dari pihak kantor pos juga."
"Petugas pos kemarin sudah kita telpon, ya intinya dia kaget aja belum pernah dapat perlakuan seperti ini," tutup Pipit.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(WartaKotalive.com/Yolanda Putri Dewanti)(TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)
Berita lainnya seputar kejadian viral.