TRIBUNNEWS.COM - Viral video warga beramai-ramai menghancurkan peti jenazah pasien Covid-19.
Mereka ternyata menolak pemakaman secara prokes.
Sebuah video warga beramai-ramai membongkar dan menghancurkan peti jenazah pasien Covid-19 menjadi viral di media sosial.
Terungkap insiden tersebut terjadi di Desa Panji Kidul, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur pada Rabu (21/7/2021).
Dalam video yang beredar, warga merusak sebuah peti jenazah di tanah lapang setelah mengeluarkan mayatnya.
Warga terus memukuli peti jenazah tersebut sampai hancur.
Penghancuran tersebut ternyata dilakukan oleh keluarga dan warga.
Kepala Desa Panji Kidul, Budiono, membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Budiono mengaku, pihaknya telah melarang aksi penghancuran tersebut.
Baca juga: VIRAL Aksi Wanita Bagi-bagi Uang ke Pedagang yang Ditemui di Jalan, Ini Kisah Lengkap di Baliknya
Baca juga: Covid-19 Melonjak, Selandia Baru Minta Warga Negaranya Pulang Tinggalkan Australia
Baca juga: Studi Terbaru Sebut Virus Corona Lebih Dahulu Muncul di Eropa, Bukan di China
Namun keluarga bersikeras untuk membongkar dan menghancurkan peti.
Dikatakan Budiono, keluarga hanya ingin memastikan apakah jenazah sudah dimandikan atau belum.
"Keluarga almarhum hanya ingin memastikan apakah jenazah sudah dimandikan apa belum," katanya, mengutip Surya Malang.
Budiono juga telah meminta pihak keluarga dan masyarakat yang terlibat untuk melakukan isolasi mandiri serta tes swab PCR.
"Saya sudah meminta kepada keluarganya dan masyarakat yang ikut memakamkan untuk swab dan isolasi mandiri,” katanya.