TRIBUNNEWS.COM - Nama Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pangkep, Makassar, Amiruddin tengah ramai diperbincangkan masyarakat.
Hal tersebut seusai dirinya mengakui telah membangun tembok setinggi 3 meter di fasilitas umum jalan setapak.
Akibat adanya tembok 3 meter tersebut, banyak akses tertutup.
Selain jalan setapak, tembok tersebut juga menutup akses pintu belakang Rumah Tahfiz Alquran.
Begitu juga dengan pintu belakang salah satu rumah warga yang tepat di samping rumah Tahfidz, dikutip dari TribunMakassar.com.
Kata Warga
Aksi Amiruddin membuat resah warga setempat, tepatnya di RT 2, RW 5, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan.
Warga pun mengenal Amiruddin sebagai sosok wakil rakyat juga dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).
"Pak Amiruddin namanya, anggota DPRD Pangkep. Tiap Sabtu-Minggu, biasa baru datang ke sini di rumahnya," ungkap Ketua RW 5, Abd Azis saat ditemui di lokasi.
Warga merasa janggal, lantaran Amiruddin membangun tembok di fasilitas umum.
Baca juga: Soal Anggota DPRD Pangkep Tembok Pintu Rumah Tahfiz, PAN Janji Beri Sanksi Tegas, Bahkan Pemecatan
"Alasannya dia (Amiruddin) tutup karena ini anak-anak Tahfidz ribut karena sering mengaji di sini," katanya.
Sebelum tembok 3 meter tersebut berdiri, Aziz mengatakan, jalan setapak di belakang rumah Tahfidz itu kerap dijadikan lokasi bermain sambil belajar mengaji para santri.
Lokasi yang dimaksud Azis itu, tepat di depan rumah sang anggota DPR (Amiruddin).
"Jadi ini anak-anak Tahfidz, sering belajar ngaji di sini sambil main. Di sini juga anak-anak Tahfidz sering lewat kalau ke masjid salat ashar," ujarnya dikutip dari TribunMakassar.com.