TRIBUNNEWS.COM - Seorang petani di Kabupaten Pandeglang, Banten ditemukan tewas.
Korban diketahui bernama Suganda yang berusia 50 tahun.
Sehari-hari korban bekerja sebagai petani.
Sedangkan lokasi penemuan korban berada di gubuk tengah sawah di Desa Koncang, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang.
Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP Fajar Mauludi membenarkan kejadian ini.
Ia mengatakan, pihaknya menduga kuat korban meninggal karena dibunuh.
Baca juga: Kakek Sebatang Kara Ditemukan Tewas di Dalam Kamar Rumahnya Tanpa Busana
"Ya, diduga dibunuh. Karena ditemukan luka sabetan benda tajam yang membuat korban meninggal dunia," ujarnya saat dihubungi, Selasa (27/7/2021).
Polres Pandeglang hingga saat ini masih mendalami kasus pembunuhan yang pelakunya masih misteri ini.
Polisi sudah mengumpulkan keterangan orang terdekat dan barang bukti juga terus dilakukan guna mengungkap tewasnya korban.
"Kami sedang terus dalami. Nanti kami informasikan kembali terkait perkembangan lanjutan hasil pemeriksaan dan penyidikan kasus pembunuhan tersebut," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga di Desa Koncang, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, Banten, digegerkan dengan temuan mayat pada Senin (26/7/2021) pagi.
Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas dengan Tubuh Mengering di Warkop, Izin Tinggal di Warung Sejak Mei Lalu
Belakangan, mayat berjenis kelamin laki-laki itu diketahui bernama Suganda (50), yang merupakan petani di daerah tersebut.
Korban kali pertama ditemukan oleh anaknya bernama Husen (25) saat mengantarkan makanan untuk ayahnya.
Korban ditemukan dalam posisi terlentang tak bernyawa.
Dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi menemukan luka bekas senjata tajam di tubuh korban.
Jenazah korban dievakuasi ke RSUD Berkah Pandeglang untuk dilakukan autopsi.
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Polisi: Ada 7 Luka Bacokan, Diduga Petani di Cipeucang Itu Tewas Dibunuh di Gubuk Sawah
(TribunBanten.com/Marteen Ronaldo Pakpahan)