Sebab, ia menilai, aturan PPKM bisa efektif untuk menekan penularan kasus jika dilakukan secara konsisten.
"PPKM itu akan berhasil menurunkan kasus setelah dua sampai tiga minggu saja, tapi sifatnya sementara, nanti begitu kita longgarkan, akan terjadi peningkatan lagi."
"Jadi kita harus bergerak menekan kasus penularan semaksimal mungkin dan terus menerus."
"Kita harus pertahakan supaya kalau ada lonjakan tidak terlalu tinggi, sehingga kita bisa kembali memulihkan ekonomi," paparnya.
Kendati demikian, Pandu menyebut ada cara lain yang bisa menggantikan PPKM.
Baca juga: Jokowi: Pemerintah Tidak Bisa Terapkan Lockdown, Semi Saja Seperti PPKMĀ Masyarakat Sudah Menjerit
Yakni dengan taat melakukan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) dan 3T (testing, tracing, treatment) secara kuat.
Sekaligus berusaha semaksimal mungkin meningkatkan cakupan vaksinasi ke seluruh negeri.
"Dengan tiga cara itu kita bisa menggantikan fungsi PPKM yang sangat ketat sehingga masyarakat bisa pulih," tuturnya.
(Tribunnews.com/Maliana)
Berita lain terkait Berita Virus Corona